Kabarinews – Menyambut visi misi Asean (MEA) untuk mengembangkan ASEAN menjadi kawasan dengan perdagangan barang jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan aliran modal yang lebih bebas pada tahun 2015, berbagai segi dalam ekonomi telah diasuh dan dikembangkan secara sinergi di dalam kawasan regional ASEAN.

Untuk memacu sinergi dari wirausaha muda kreatif di kawasan ASEAN dan Jepang, pada akhir pekan akan diselenggarakan ASEAN Youth Creative Industry Fair (ACYIF). Sebagai tuan rumah pertama dari kegiatan yang merupakan bentuk kerjasama Japan Asean Integration Fund (JAIF), ASEAN, Kementerian Koperasi & UKM Center FEB UI ini, Indonesia akan mengundang pelaku industri kreatif dari negara anggota ASEAN dan Jepang untuk berdiskusi, berjejaring dan memamerkan karya dan produknya pada 29-30 Agustus di Kota Tua, Jakarta..

Pada pembukaan AYCIF yang diselenggarakan di Balai Agung DKI Jakarta, kegiatan ini menyambut lebih dari 125 pelaku, penggiat, dan aspresiator yang bergerak dalam 4 sub sektor industri kreatif dari seluruh negara ASEAN dan Jepang. Sub kreatif yang diangkat dalam kegiatan ini adalah fesyen, kerajinan & produk desain, games & application development dan film & animasi.

Dalam pembukaan AYCIF, Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK dari Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring mengatakan, “Sejalan dengan ide dasar yang dikemukakan dalam program kegiatan ini, AYCIF bertujuan untuk menjadi fondasi agar para pelaku ekonomi kreatif dapat berjejaring dan bertemu muka, dengan harapan kita akan memasuki era ASEAN Economy Community dengan semangat sinergi dan bukan hanya kompetisi.”

Rangkaian acara AYCIF telah bergulir sejak Februari 2015 dengan ajang ACIF Creativepreneur Competition, dimana 15 pakar industri kreatif dari 4 sub sektor industri terkait kemudian telah diundang dari seluruh penjuru ASEAN untuk menyeleksi wirausaha muda terbaik untuk memberikan kesempatan dan peluang menampilkan dan mengembangkan produk mereka pada acara utama AYCIF. Pada sesi penjurian Juni lalu, desainer senior Thailand, Chanita Preechawitayul mengemukakan. Acara ini dapat menjadi dasar yang bagus, tidak hanya bagi pengusaha muda di industri kreatif, tapi juga pengusaha senior agar dapat melihat perkembangan yang terjadi di industri yang selalu bergerak ini, khususnya industri fesyen”.

Puncak acara AYCIF dikonsepkan, memiliki banyak unsur hiburan serta edukasi guna meningkatkan jiwa kewirausahaan generasi muda yang kreatif. Barisan Booth kreatif akan memenuhi acara di area creativepreneur showchase. AYCIF pun menyuguhkan 10 Creative Seminars dengan pembicara-pembicara yang meupakan pakar dalam bidangnya masing-masing.

Tak hanya booth kreatif saja, pada puncak acara yang digelar pada akhir pekan ini juga akan menampilkan 18 desainer muda ASEAN dan desainer dari sekolah fesyen Indonesia yang akan dipusatkan di Fashion Dome yang berlokasi di Musium Seni Rupa dan Keramik. Bagi para pecinta film, ACYIF juga mengadakan Movie Screening dari pakar film di Indonesia dan luar negeri, games trial session dari banyak games & application developers muda ASEAN dan Jepang yang dapat dikunjungi di dalam Gedoeng Jasindo. Ada pula pertunjukan proses pembuatan kerajinan oleh pengerjin tradisional Indonesia.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79622

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

intero

 

 

 

 

 

kabari store pic 1