KabariNews – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Caprifarmindo Laboratories mendapatkan LIPI SBII Award 2015 atas komitmen mereka dalam menerapkan riset sebagai strategi bisnis perusahaan. Kepala LIPI, Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain mengungkapkan PT Pusri dan PT Caprifarmindo Laboratories telah menunjukkan bahwa perusahaan anak bangsa mampu melakukan inovasi berbasis riset yang hasilnya memberikan banyak manfaat bagi banyak lapisan masyarakat,” katanya  dalam siaran pers LIPI, Rabu (2/9).

Kriteria utama dalam memilih perusahaan yang layak mendapatkan LIPI SBII Award adalah aspek kolaborasi riset, luaran ilmiah dan komitmen perusahaan dalam mengembangkan dan mendorong inovasi berbasis riset pada organisasi mereka. “Termasuk di dalamnya berapa besar anggaran penelitian dan pengembangan, infrastruktur untuk riset serta hasil kerja sama riset dengan lembaga-lembaga kompeten,” ujar Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Iptek (Pappiptek) LIPI, Dr. Trina Fizzanty.

LIPI SBII Award diadakan pertama kali pada tahun 2013 dan diberikan setiap dua tahun sekali. Untuk diketahui pada tahun 2013 terdapat 66 perusahaan yang ikut serta dalam kompetisi ini. “Tahun ini jumlah melonjak menjadi 250 perusahaan. Hal itu menunjukan semakin meningkatnya komitmen perusahaan dalam melakukan inovasi berbasis riset,” ungkap Trina.

Dewan Juri pada LIPI SBII Award adalah sejumlah pakar yang memang mumpuni di bidangnya, baik dari kalangan perguruan tinggi, lembaga litbang, pemerintah dan bisnis. Pada LIPI SBII Award tahun 2015, ketua Dewan Juri adalah Profesor Harijono A Tjokronegoro, seorang ilmuwan Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung. Ia mengungkapkan salah satu pembeda dalam penyelenggaraan kali ini dengan tahun lalu adalah juri dan panitia melakukan kunjungan ke lapangan untuk menverifikasi informasi peserta lewat kuesioner. Penilaiannya terhadap Pusri maupun Caprifarmindo dikarenakan kedua perusahaan itu telah menunjukkan kemampuan mengelola inovasi hingga menjadi industri handal. “Mereka juga telah menunjukkan komitmen dalam mewujudkan budaya inovasi di perusahaannya,” ungkapnya lebih lanjut.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berhasil menghasilkan paten dan mendapatkan royalti lisensi paten, diantaranya disain pabrik yang telah dipatenkan di Jepang dan telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan luar negeri. Saat ini Pusri sedang mengajukan paten untuk inovasi lambung kapal yang dapat digunakan di laut dan sungai dangkal. Dalam mengembangkan inovasinya, Pusri didukung oleh divisi riset dan pengembangan melakukan kerjasama erat dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi nasional. Pusri juga bertindak sebagai inkubator bagi paten dan hasil-hasil penelitian anak bangsa dan mengkomersialkannya dengan mendirikan anak-anak perusahaan.

Sementara itu, PT Caprifarmindo Laboratories bergerak di bidang obat hewan dan vaksin hewan bertaraf internasional yang terus aktif berinovasi dengan hampir seluruh vaksin untuk ternak mulai dari unggas, sapi, babi, kerbau, hingga udang dan ikan. Hanya sedikit perusahaan di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Biosafety Level 3 (BSL-3) Vaksin Unggas dari Asia Pacific Biosafety Association (APBA). Produk vaksin dihasilkan sebagai produk vaksin berbasis riset dengan menggunakan isolat virus/bakteri lokal dan teknologi terbarukan. Bagian litbangnya memiliki unit laboratorium diagnostik dan melakukan berbagai layanan seperti uji serologi menggunakan uji HI (hambaran aglutinasi) dan ELISA (enzyme linked immunosorbent assay). Serupa dengan Pusri, PT. Caprifarmindo juga melakukan kerjasama erat dengan berbagai lembaga litbang dan perguruan tinggi.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79690

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

lincoln

 

 

 

 

 

kabari store pic 1