Teh hitam merupakan salah satu jenis teh yang paling populer di dunia. Tak hanya dikonsumsi langsung, teh ini juga menjadi bahan dasar dari berbagai campuran populer seperti chai, Earl Grey, dan English breakfast.

“Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis, sama seperti teh hijau, putih, dan oolong. Namun, perbedaan utama terletak pada proses oksidasi yang membuat rasa dan warnanya lebih kuat,” jelas Jamie Adams, MS, RDN, ahli gizi dan pendiri Mamaste Nutrition.

Proses oksidasi ini memperkaya kandungan senyawa aktif dalam teh hitam, menjadikannya minuman yang bukan hanya menyegarkan, tapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan. Berikut enam manfaat teh hitam yang terbukti secara ilmiah:

1. Meningkatkan Sistem Imun

Teh hitam mengandung antioksidan kuat yang terbentuk selama proses oksidasi. “Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh dan melindungi sel dari kerusakan, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit kronis,” ujar Adams. Sebuah studi tahun 2025 bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya flavonoid, termasuk teh hitam, dapat menurunkan risiko kematian dini dan penyakit kronis sebesar 6–20 persen.

2. Membantu Fokus dan Konsentrasi

Banyak orang mengandalkan teh hitam untuk memulai hari berkat kandungan kafeinnya. Namun, teh ini juga mengandung L-theanine, asam amino yang membantu meningkatkan fokus mental. “Kombinasi kafein dan L-theanine terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja kognitif,” jelas Adams.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Dua cangkir teh hitam per hari dapat memberikan 400–600 mg flavan-3-ols, senyawa tumbuhan yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan jantung. “Senyawa ini membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal,” kata Samina Kalloo, RDN, CDN, ahli gizi dan pendiri Samina Kalloo Nutrition. Sebuah analisis terhadap berbagai uji klinis menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam secara rutin bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.

4. Mengatur Gula Darah

Teh hitam juga mendukung pengaturan gula darah dan pencegahan diabetes tipe 2. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam membantu mengatur kadar glukosa dalam darah,” ungkap Adams. Penelitian lain juga mengaitkan konsumsi teh hitam dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

5. Mendukung Kesehatan Usus

Konsumsi teh hitam secara teratur terbukti meningkatkan keragaman mikrobioma usus, yang penting bagi kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, bahkan kesehatan otak. Studi terbaru tahun 2023 mengonfirmasi hubungan positif antara teh hitam dan keseimbangan flora usus.

6. Membantu Hidrasi Tubuh

Meski mengandung kafein, teh hitam tetap bisa menjadi sumber cairan harian. “Dalam jumlah sedang, teh hitam sama efektifnya dengan air dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi,” jelas Kalloo. Satu cangkir teh hitam mengandung sekitar 50 mg kafein, dan konsumsi hingga 400 mg kafein per hari (setara delapan cangkir teh) dinilai masih aman tanpa mengganggu hidrasi tubuh.

Namun, Adams mengingatkan pentingnya mengonsumsi teh hitam dalam jumlah wajar. “Jika dikonsumsi berlebihan, efek samping seperti insomnia atau jantung berdebar bisa terjadi.”

Sumber Foto: Lisa from Pexels / Pexels.com

Baca Juga: