Musisi Ramengvrl merupakan penyanyi rapper perempuan paling produktif saat ini, baru saja melepas single terbaru, whats up problem pada 5 April lalu, kali ini gadis yang memiliki nama lengkap Putri Soeharto ini siap merilis suguhan terbarunya ke publk, bukan rilisan single, melainkan sebuah mixtape berisikan 6 lagu dengan tajuk No Bethany.

Dalam mixtape ini, dia tidak hanya menghadirkan 6 lagu, melainkan juga beberapa skit track, yang menjadikan mixtape ini total menghadirkan 10 track. Antara lain Gippal, Out of Control (featuring Rayi Putra), Bad Minah (featuring Hullera), Go Commando, I Make Time (featuring Matter Mos), dan sebagainya.

Ramengvrl mengerjakan mixtape No Bethany ini dalam waktu 3 bulan sejak awal 2019. Untuk urusan musiknya, ia bekerja sama dengan beberapa komposer musik dan produser. Seperti Gamaliel, Khroam, dan Holly. Untuk pemilihan musik yang diajak berkolaborasi, Ramengvrl mengaku ia sendiri yang melakukan pemilihannya.

“Apa alasan gue ajak Rayi, Matter Mos dan Hullera di mixtape ini? Because they’re dope! Gue memang berteman dengan Rayi dan Matter Mos, dan gue merasa mereka talented, and they are the real deal,” kata Ramengvrl saat konferensi pers peluncuran 6 lagu barunya di Jakarta, (24/4).

Di No Bethany, Ramengvrl juga mencoba bermain-main dengan ASMR di bagian skit track-nya. Dia percaya bahwa terkadang penggunaan dialog dan bisikan bisa menarik perhatian lebih bagi pendengar. Dengan alasan itulah, ia mencoba menghadirkan cerita tersendiri tentang dirinya, tentang figur Ramengvrl, tentang berbagai alasan ia melakukan karir di dunia musik, dan tentang dunia di sekitarnya.

“Di satu sisi, gue pengin menyampaikan pesan-pesan juga dalam bentuk di luar lagu, tapi gue juga pengin memberikan sedikit twist di situ. Jadi pilihan gue jatuh untuk menggunakan ASMR,” imbuh Ramengvrl

Mixtape No Bethany telah hadir di seluruh digital platform. Selain itu, Ramengvrl dan Juni Records serta Nadarama Recording juga memberikan twist dalam perilisannya.

“Kami coba untuk merilis mixtape ini dalam bentuk alsinya juga, yaitu sebuah album kaset,” jelas Adryanto Pranoto selaku perwakilan dari Juni Records.