KabariNews – Kelompok musik dangdut  yang tergabung dalam  OM PMR (Orkes Moral Pengantar Minum Racun) yang populer di era 80-an, tahun ini genap berusia 40 tahun.

Grup yang  beranggotakan Jhonny Iskandar, Boedi Padukone, Yuri Mahippal, Imma Maranaan, Ajie Cetti Bahadur Syah dan Hari Muke Kapur menggelar acara syukuran sederhana di Cilandak, Jakarta, (14/12) kemarin.  

Para personel OM PMR mengaku tidak percaya bisa mencapai usia yang sudah  melewati empat dekade ini. Awalnya , orkes ini didirikan secara spontan tanpa banyak ekspektasi, “Tidak menyangka sampai 40 tahun, kami berkarir dengan panggilan jiwa, “  kata Boedi Padukone.

Diakui grup ini, untuk membuatnya bisa bertahan adalah komitmen untuk bermusik bersama, serta menyingkirkan ego adalah hal yang utama bagi para personel OM PMR dalam bermusik.

“Ternyata kita bisa juga ya bertahan lama. Padahal waktu  pertama kali jalan tidak mikir apa-apa selain main musik,“  terang Jhonny Iskandar.

Sementara itu, untuk bisa eksis di panggung hiburan hingga 40 tahun sekarang, kesehatan adalah hal yang paling diperhatikan.  Selain semangat, resep para personel untuk menjaga kesehatannya adalah anti narkoba.

Pada momen  syukuran tersebut, OM PMR juga mengumumkan manajemen baru nya.  Mereka kini tergabung dalam manajemen Bumi Entertainment yang di gawangi oleh Glenn Fredly. 

“Sudah lama kami punya keinginan untuk pindah suasana baru, saat kami ingin, ternyata dipertemukan dengan Bumi Entertainment, akhirnya timbul kesepakatan, “ ujar Boedi.

Glenn mengaku tertarik dengan OM PMR karena diusianya sekarang, mereka tetap berkarya dan disukai oleh penikmat musik kalangan anak muda. Sejumlah rencana telah disiapkan Glenn untuk OM PMR, dari mulai album, tur hingga buku tentang perjalanan OM PMR.

“OM PMR selalu menginspirasi saya. Semoga mereka tetap menjadi racun yang baik untuk anak-anak muda. Yang pasti semoga mereka selalu membumi, “ kata Glenn.