Untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah memberangkatkan relawan dari satuan BPBD, Tagana, dan PMI. Di samping itu, pihak pemprov juga akan mengirimkan bantuan pangan berupa hidangan khas lokal yakni Rendang. Proses persiapan Rendang diutarakan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, sebagai ungkapan keprihatinannya atas bencana yang melanda Palu dan daerah sekitarnya. Pihaknya berencana untuk mengumpulkan Rendang dari warga Sumbar yang berkeinginan untuk membantu secara sukarela di Kantor Gubernur. Sedianya, Rendang tersebut dikemas dalam satu kemasan seberat setengah kilogram untuk mempermudah pembagian di lokasi bencana. Sebelumnya, langkah serupa juga pernah dilakukan oleh pihak PMI Kota Bukittinggi untuk membantu korban gempa Lombok. Dengan dukungan swadaya masyarakat setempat, pihak PMI berhasil mengumpulkan satu ton Rendang untuk membantu korban.

Chef William Wongso (Dok. WW Kuliner)

Kepada Kabari News, pakar kuliner William Wongso mengungkapkan bahwa pemilihan Rendang sebagai bantuan pangan untuk korban bencana sudah tepat. “Semua orang dari Sabang sampai Merauke, muda tua, kaya miskin, semua orang doyan Rendang Padang,” tambahnya. Tokoh yang dijuluki Diplomat Rendang ini juga menambahkan bahwa kuliner khas Sumatera Barat ini juga bersifat tahan lama. Ia menilai Abon juga dapat memainkan peran serupa dalam kondisi darurat pangan di daerah bencana.

Foto Cover Rendang (dok. Pai Kitchen)