Usai sudah penyelenggaraan Agenda Show dan Liberty Fairs 2019 yang digelar di Sands Expo Las Vegas, Amerika Serikat. Respons positif untuk jenama Indonesia berdatangan dari para pengunjung yang hadir di paviliun Indonesia. Paviliun ini merupakan dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang mengusung tema ICINC presents +62Finest at Agenda Show & Liberty Fairs 2019. Beberapa produk Niion, jenama asal Bandung, terpilih oleh Stylist menjadi Hot Items, serta ditampilkan dalam Style Lounge pada Agenda Show 2019.

Founder Niion, Adit Yara mengatakan, selama 3 hari mengikuti pameran ada 70 potential buyers yang tertarik dengan produk mereka, berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Qatar, Jepang, Paris, dan Inggris.

“Kemarin dipilih karena paling beda sama tenant lainnya. Niion dengan tema Transparant Me Transparant You, membuat stylist Julian “Milli” Doster tertarik. Dengan pilihan funny packs dan sling bag yang sedang hype di Amerika Serikat, membuat Niion dipilih hingga 3 items,” ujarnya.

Menurut Adit Yara, dengan adanya jenama fesyen Indonesia bermunculan di ajang hypebeast dan highsnobiety seperti ini menjadi awal mula jenama lokal Indonesia diterima di internasional. “Apalagi dengan adanya keterlibatan pemerintah semakin menonjolkan eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara. Karena masih banyak buyer yang menanyakan Indonesia itu apa? negara?”, ceritanya.

Ini merupakan kali pertama bagi Niion tampil di Agenda Show, selama mengikuti ajang ini, bagi mereka produk fesyen Indonesia diakui dari segi desain dan kualitas, sejajar dengan produk lain dari berbagai negara.

Pencapaian ini menjadi modal yang baik untuk produk fesyen lokal menembus persaingan pasar global karena pada akhirnya berpengaruh positif pada peningkatan nilai ekspor produk dan jasa ekonomi kreatif Indonesia. Nilai transaksi yang dihasilkan dari kesepakatan bisnis selama Agenda Show dan Liberty Fairs 2019 diperkirakan mencapai nilai US$ 10 ribu selama tiga hari penyelenggaraan. Bukti bahwa produk streetwear dan contemporary wear Indonesia sanggup bersaing dengan produk lainnya di pasar global.

Delapan Jenama Fesyen asal Indonesia yang didukung pada partisipasi tahun ini, yaitu Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion dan Reinkarnasi sebagai perwakilan Indonesia pada Agenda Show 2019. Pot Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore dan Bluesville sebagai perwakilan Indonesia pada Liberty Fairs 2019. Agenda Show lebih berfokus pada pameran produk Streetwear, sedangkan Liberty Fairs berfokus pada Men’s Contemporary Wear. Perbedaan fokus ini serta merta mempengaruhi karaksteristik pasar dan buyer pada masing-masing kegiatan.

Partisipasi Bekraf dalam dua pameran dagang ini dengan mendukung delapan jenama Indonesia yang berada dalam naungan program Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan pasar produk dan jasa kreatif ke luar negeri yang digagas oleh Bekraf. Produk dan jasa kreatif yang tergabung dalam ICINC telah terkurasi sehingga dianggap mampu untuk memperluas pasar ke luar negeri, khususnya dalam hal ini adalah produk-produk kreatif di subsektor fesyen streetwear. Partisipasi ini merupakan yang kedua kalinya dalam kegiatan Agenda Show dan merupakan pertama kalinya dalam kegiatan Liberty Fairs.

Dua hari sebelum penyelenggaraan Agenda Show dan Liberty Fairs 2019, delapan jenama Indonesia yang terpilih berkesempatan mengikuti Store Visit ke beberapa store fesyen streetwear & contemporary wear yang berada di Las Vegas. Adapun store yang dikunjungi antara lain KXStart!, Urban Necessities, Off-White, Feature, Macy’s dan PacSun.