Selepas mengganti nama panggungnya, Rinni Wulandari yang kini dikenal dengan sebutan RINNI (all capslock), akhirnya memperkenalkan karya terbarunya berupa sebuah EP bertajuk “Crescent”. Sebuah kumpulan karya sakral ini akan menjadi modal yang sempurna untuk mengarungi industri musik Indonesia, terlebih dengan nama panggung barunya.

“Crescent” adalah sebuah EP yang menjadi langkah pertama dari perjalanan musisi kelahiran Medan ini dalam menemukan keseimbangan terus menerus sebagai seorang perempuan. RINNI mengisi EP ini dengan 4 buah lagu dengan cerita tentang woman empowerment. Terlebih lagi “Crescent” atau “bulan sabit” juga memiliki makna serupa.

“EP “Crescent” ini adalah step pertama tentang perjalananku dalam menemukan keseimbangan terus menerus sebagai seorang wanita. Lewat EP ini juga aku ingin celebrating myself for achievements and personal growth sebagai perempuan yang lebih matang dengan kepercayaan diri, dan siap untuk menjalani journey yang baru dengan confident,” cerita RINNI.

Empat buah lagu yang ada di EP ini benar-benar bercerita hal-hal tentang pemberdayaan perempuan. Dibuka dengan single “Lone Wolf” yang memiliki cerita tentang perempuan yang tidak gentar mencoba mengejar seseorang yang misterius. Cerita ini sendiri diisi dengan musik khas R&B 2000an yang kemudian dikolaborasikan dengan rap dari ENVY*.

Single kedua dalam EP ini diisi oleh sebuah focus track bertajuk “Triumphant”. Sebuah lagu yang memiliki nuansa garang dimana RINNI sendiri terinspirasi dari karakter seseorang berzodiak Leo yang dikenal dengan sifat karismatik, percaya diri, senang menjadi center of attention, dan bisa hadir sebagai pemimpin. Hal tersebut juga bisa kita dengarkan dari melodi lagu yang menghentak seakan menunjukkan seorang perempuan yang kuat.

Pemilihan lagu ini sebagai focus track dikarenakan memiliki cerita tentang perayaan sang musisi atas segala pencapaiannya. Lagu ini seakan menjadi lagu kemenangan RINNI atas segala hal yang telah ia lewati dalam hidup ini dan pernyataannya bahwa dirinya bangga dengan apa yang ia sudah capai sejauh ini.

RINNI sendiri mengaku bahwa dalam pembuatan lagu ini, ia bersama dengan Jevin Julian sebagai produser EP ini sedang bereksperimen untuk melahirkan lagu yang berbeda. Alhasil, ia pun melahirkan karya yang berada di luar zona nyamannya namun tetap dengan identitas bermusiknya.

EP ini kemudian dilanjutkan dengan sebuah lagu perdananya semenjak ia merilis album keempatnya yang berjudul “Skins”. “switch” memiliki cerita personal bagi seorang RINNI yang baru saja melahirkan anak keduanya. Ditulis pada saat mengandung, ia bercerita tentang seorang wanita yang rindu dengan masa mudanya yang bebas berpesta setiap hari tanpa perlu memikirkan tanggung jawabnya.

Lagu “switch” menjadi karya pengantar kita menuju akhir dari EP ini. Sebuah karya eksploratif dari RINNI bersama Jevin Julian ini menjadi hidangan penutup yang manis. Lagu ini ia beri judul “10/10” yang ternyata terinspirasi dari salah satu tantangan terkenal di TikTok dengan nama serupa.

“10/10” secara lirik kembali terinspirasi dari karakter zodiak, yakni taurus. Zodiak ini dikenal dengan insting yang kuat, mandiri, percaya diri, dan setia. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang memiliki pendirian kuat dan menjadi salah satu elemen penting dari EP ini sendiri.

Kepercayaan diri dan woman empowerment menjadi tema besar dalam EP ini dan RINNI berhasil menyampaikannya. Bersama dengan rekannya, Neonomora, ia berhasil melahirkan karya dengan lirik-lirik luar biasa. Kehadiran Jevin Julian di kursi produser juga mentranslasi kata-kata tersebut menjadi lebih kuat dalam bentuk karya musik.

EP “Crescent” akan mewarnai perjalanan karier RINNI kedepannya. Perjalanan dengan nama baru, dan juga cerita Keempat lagu ini sudah dapat didengarkan di layanan streaming platform favorit sejak 27 Oktober silam.

Sumber foto: Istimewa