Rudy Kurniawan  yang  dikenal sebagai figur kelas atas dalam komunitas kolektor wine dengan gaya jetsetnya sebagai penjual wine langka dihukum 10 tahun penjara karena terbukti menipu para kolektor minuman anggur hingga jutaan dolar Amerika Serikat (AS).

Selain menjatuhkan hukuman penjara hingga satu dasawarsa, hakim distrik AS Richard M. Berman juga memerintahkan Rudy membayar denda US$ 20 juta dan US$ 28,4 juta sebagai uang ganti rugi. Berman menyimpulkan bahwa Rudy telah menyebabkan kerugian hampir US$ 30 juta, terutama kepada tujuh korban, termasuk William Koch, seorang miliuner, pelaut, pengusaha dan juga investor wine.

Sebelum dijatuhi hukuman, Rudy sempat meminta maaf sebanyak dua kali kepada majelis hakim. Dalam sidang vonis, Kamis (7/8), di pengadilan distrik Manhattan, pengacara Rudy, Jerome H. Mooney, mengatakan “Rudy hanya ingin diterima dan dianggap” oleh “kelompok elite peminum wine,” dan rasa ketidakamanannya atas kekayaan dan status membuatnya terperangkap dalam penipuan yang terlalu jauh.

Rudy berhasil meyakinkan kolektor wine bahwa botol-botol wine racikannya benar-benar asli dan langka karena pengetahuannya yang luas akan minuman anggur hingga dilabeli sebagai “ensiklopedi wine” dan memiliki selera berkelas dalam menyicip wine. “Rudy Kurniawan berencana dan mengeksekusi skema pemalsuan anggur yang canggih,” kata Preet Bharara, jaksa AS di Manhattan. “Sekarang, Kurniawan akan menukar kehidupan mewahnya dengan mendekam di balik jeruji penjara.”

Sebagai tambahan sebelum dirinya tertangkap oleh FBI dan diadili, Rudy Kurniawan  ternyata WNI yang cukup bermasalah di AS sejak tahun 2001. Di tahun itu ia pernah  tersandung masalah hukum saat permohonan suakanya ditolak otoritas AS. Tak ayal, suakanya ditolak, pihak otoritas AS memerintahkan  Rudy untuk meninggalkan Negeri Paman Sam.

Tak rela dideportasi, Rudy yang juga dikenal sebagai Dr. Conti itu kemudian mengajukan banding. Namun apes, permintaan bandingnya ditolak. Pria yang lahir di Jakarta  itu kemudian kembali diperintahkan untuk meninggalkan Amerika. Tapi ia membadel dan entah bagaimana sejak April 2003 Rudy pun tinggal di Arcadia, California dan memulai bisnis anggurnya.

Alkisah, Rudy menjadi pemain dalam jual beli wine berawal dari keluarganya sendiri yang terbilang cukup berada. Singkat cerita, Rudy ini memiliki cukup modal untuk membeli dan mengumpulkan salah satu koleksi utama wine. Jumlahnya bombastis dan diperkirakan lebih dari 50.000 botol dari Bordeaux dan Burgundy.

Sejak itu, Rudy mulai menjalankan usahanya dalam jual beli wine. Di Tahun 2006 Rudy pernah membuat geger  banyak kolektor di AS lantaran Ia memborong 24 botol anggur Bordeaux seharga 75 ribu dollar dan ia juga diduga menghabiskan 1 Juta Dollar setiap bulan untuk berbelanja wine.

Harian LA Times di tahun 2006 pun pernah menuliskan bahwa Rudy Kurniawan ini merupakan salah satu pemain kunci dalam bisnis anggur dunia. Ia diyakini memiliki pengaruh besar untuk menentukan fluktuasi harga anggur di seluruh dunia karena kegemarannya memborong anggur-anggur tua dalam jumlah besar. Masih dalam artikel yang sama, Harian itu juga menceritakan sejak kemunculannya, harga anggur langka langsung membumbung dan semakin banyak pembeli super kaya yang bersaing untuk mendapatkan anggur tua dan langka sehingga pasar anggur tua langsung meledak.

Akan halnya, Majalah Vogue di tahun 2008 tak kalah terkesima dengan serpak terjang Rudy. Majalah ini menuliskan seoarang Rudy Kurniawan sebagai ‘Man with the Deepest Cellar’. Gelar ini merupakan gelar kehormatan dan pengakuan sebagai kolektor anggur dengan jumlah koleksi terbanyak.

Hanya saja predikat itu perlahan pupus lantaran para pecinta anggur lama kelamaan menaruh curiga pada anggurnya Rudy. Dalam sebuah pelelangan Acker Merral, Rudy pernah berusaha menjual 84 botol wine yang disebunyat sebagai Domaine Ponsot Burgundy seharga 600 ribu dollar yang ia klaim dibuat oleh kilang anggur Domaine Ponsot di Prancis pada 1929. Namun menjelang pelelangan, Manajemen Domaine Ponsot menyatakan kepada balai lelang,  kilang itu baru memproduksi anggur pada tahun 1934.

Februari 2012, Rudy juga  dituduh berusaha menjual 78 botol yang disebut Domaine de la Romanee-Conti dengan harga 700 ribu dollar melalui pihak ketiga. Namun pelelangan dihentikan karena beberapa pengamat dan pencinta anggur mempertanyakan koleksi anggurnya itu. Kini pria yang gemar mengendarai Bentley atau Ferrari hitam di sekitar LA County ini harus membayar tindakannya di mata hukum. (1009)

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________