KabariNews – Jika pengertian Rumput itu biasanya mengacu kepada sejenis tumbuhan monokotil yang memiliki daun berbentuk sempit meruncing yang tumbuh dari dasar batang dan seringkali ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, dan pakan ternak.  Nah, di Amerika Serikat rumput ini justru dijadikan sebagai sebuah nama grup musik yang memainkan musik Keroncong.

Dilansir dari  laman rumputband.com, dalam memainkan musik khas Indonesia ini grup musik yang berbasis di Richmond, VA  bermain terutama pada Langgam keroncong, Keroncong Asli, dan Langgam Jawa Keroncong. Dimana Cello dimainkan  seperti bass pizzicato. Bass dipetik namun tetap ke akar setiap akord, dan biasanya hanya memainkan satu bagian dari catatan.  “Keroncong”  yang merupakan nama generik untuk dua gitar 3-senar kecil yang disebut cuk dan cak. Cak ini dimainkan terutama dalam pola akord yang rumit  seperti gangsa dari musik gamelan, sedangkan pola cuk menyerupai pola reyong. Keduanya sesekali dimainkan dengan dipetik layaknya gitar flamenco. (Baca juga Russ Skelchy, Membawa Keroncong ke Amerika Serikat)

Gitar, flute, dan biola semua dimainkan dengan mempertahankan tuning Barat standar. Seruling dan biola bermain improvisasi saat vokal, intro, dan outro.  Progresi akord menggemakan nada suara dasar musik populer Barat, meskipun senar dipetik sebagian besar bermain di skala pelog dan slendro pentatonik.

Rumput Band ini beranggotakan musisi dengan berbagai macam latar belakang musik. Namun sebagian besar anggotanya juga merupakan anggota Gamelan Raga Kusuma. Dari  departemen lirik dan cak diisi oleh  Hannah Standiford yang merupakan penyanyi sekaligus gitaris terlatih dalam musik jazz dan klasik. Hannah menghabiskan waktu selama 9 bulan pada tahun  2014-2015 untuk belajar dan bermain musik keroncong di Indonesia dengan beasiswa Darmasiswa.

Selain Hannah, cuk dan vocal juga diisi oleh Kyle yang telah memainkan musik Indonesia sejak tahun 2009. Sementara itu Andy McGraw  yang juga merupakan Associate Professor, Musik / Etnomusikologi, University of Richmond memainkan selo/cello, guitar. John Priestley dibagian guitar dan  vocal,  Natalie Quick memainkan Bass, Jesse Wells penerima gelar di fakultas musik University of Richmond pada tahun 2010 memainkan Biola dan terakhir Jessica Zike untuk departemen vokal. Jessica ini  telah belajar musik Indonesia selama lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat dan Indonesia. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79575

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

intero

 

 

 

 

 

kabari store pic 1