Setiap individu atau perusahaan berusaha menampilkan kualitas otentik, unik dan menjual agar persona maupun produknya diketahui masyarakat luas.

Terutama di industri digital seperti sekarang, penting mempunyai rekam jejak media sosial yang dapat diminati dengan menampilkan konten-konten menarik.

Selain menggugah minat, akun media sosial juga harus punya identitas yang kuat, salah satunya dengan melakukan verifikasi akun bisnis atau diri sendiri sebagai tokoh / publik figur.

Centang biru (blue tick) dianggap sebagai pembeda antara akun yang dimiliki oleh sosok atau brand penting dan yang bukan, karena tidak semua akun dapat disetujui verified oleh pihak developer.

Lisa Ramadhanty selaku Direktur Venus Live yang merupakan perusahaan konsultan komunikasi di Jakarta mengungkapkan bahwa demi bisa meningkatkan reputasi dan citra, seseorang atau sebuah brand perlu melegalkan akun media sosial agar dapat dikenali dari sisi orisinalitas.

“Banyak terjadi penggandaan atau duplikasi akun media sosial, kadang cari yang official atau realnya bisa tertukar dengan akun yang bajakan. Maka penting melegalkan status menjadi verified agar mengurangi tingkat kecurangan di media sosial seperti penipuan yang marak terjadi,” ujar Lisa dalam keterangan tertulisnya kepada KABARI.

Ia melihat bahwa ada kebutuhan mendasar dari setiap publik figur dan brand untuk mematenkan akun media sosial dari incaran para penjahat yang berusaha mengambil keuntungan dari menipu orang lain. Di sisi lain, dengan mendapat lencana biru dari media sosial dapat menimbulkan kesan percaya (trust) dari pihak luar yang baru saja menemukan akun tersebut.

Dhiraj Kelly selalu co-founder Venus Live menambahkan bahwa sebagai pengusaha, dirinya perlu melegalkan akun Instagram pribadi supaya customer yang datang semakin lebih yakin.

“Saya sendiri akhirnya mematenkan akun agar lebih mudah dikenali,” tambah Dhiraj.

Bagaimana Prosedur Untuk Bisa Mendapat Centang Biru di Instagram?

Lisa menjelaskan bahwa untuk mendapatkan centang biru, tidak sembarang akun bisa dipatenkan. Syarat utamanya adalah nama official account harus ada di mesin pencari Google. Itulah mengapa Venus Live di bawah naungan PT Sinergi Komunikasi Global berusaha mewujudkan impian para official account ini agar mudah dikenali salah satunya dengan menceritakan apa keunikan yang dimiliki dari tokoh ataupun brand yang akunnya ingin diverifikasi.

“Sebagai pihak ketiga yang merekomendasikan akun mereka untuk verif, pertama-tama kami harus menuliskan berita di media online. Adapun kami akan melakukan riset akun terlebih dahulu, kemudian setelah analisis dan optimasi oke, kami akan mewawancarai penanggung jawab untuk diberitakan,” ujar perempuan yang memiliki pengalaman menggagas jasa verifikasi Instagram selama beberapa tahun kebelakang.

Apa Manfaat Akun Centang Biru Di Instagram?

Menurut Lisa, akun yang sudah terverifikasi akan lebih cepat populer. Baru-baru ini, ia menceritakan bahwa klien-kliennya lebih banyak mendapatkan tawaran kerjasama setelah  akun Instagramnya terverifikasi centang biru.

“Saya enggak mengklaim bahwa itu karena verif semata, tapi klien suka cerita kalau ada yang DM tawarin kerjasama. Ada Management Dubai yang mengajak salah satu klien desainer saya untuk manggung fashion show di sana, diberi akses pula. Menurut saya ada banyak keuntungan bisnis jika akun Instagram sudah centang biru,” tambah Lisa.

Mengapa Penting Melakukan Verifikasi Akun Media Sosial?

Untuk membedakan mana akun asli atau akun fake, pihak official perlu melakukan .segala upaya agar tidak terjadi pemanfaatan dari oknum-oknum nakal di media sosial. Lisa berpesan agar menggunakan jasa pihak ketiga jika masih belum bisa verif sendiri menggunakan tools yang tersedia dalam settingan platform.