Dunia fashion banyak digemari oleh para pecinta mode untuk menunjang penampilan, khususnya bagi kaum hawa yang ingin tampil modis, anggun dan memesona. Bergaya dalam penampilan biasanya seseorang dituntut agar tampil cantik dan menarik, untuk mempercantik penampilan biasanya dilengkapi dengan pemakaian berbagai aksesoris.

Hal demikian pun dijadikan peluang bisnis oleh seorang kreatif yang bernama Samira Zati yang memiliki usaha aksesoris berlabel Saturday label.

Samira biasa ia disapa menceritakan awal mula membuka bisnis fashion, “Awalnya itu dari mulai tahun 2014, awalnya project aku waktu kuliah, jadi waktu aku kuliah itu aku ambil fashion bisnis, temen-temen aku pada ngambil baju, tas dan itu udah banyak, dan aku sukanya memang handmade dan aksesoris jadi disitu aku kombinasikan sehingga jadi brand seperti sekarang ini,“ ungkap Samira.

Ia menambahkan, perkembangan bisnis yang dijalaninya sejauh ini mengalami naik turun.

“Perkembangannya naik turun, jadi waktu itu pernah sempet aku yang naik banget, karena kesalahan aku sendiri yang kurang memanajemen, namanya usaha ada naik turunnya, ga bisa berharap bagus terus,“ imbuhnya.

Saturday label menghadirkan beragam handmade aksesoris di antaranya , necklace, bracelet, earring, brooch, ring, strap mask dan masih banyak lagi aksesoris cantik lainnya.

Menyoal ke pasar, Samira bermula dari temen ke temen untuk membeli produk kreatifitasnya, namun dengan seiring berjalannya waktu Saturday label mulai dikenal hingga dikalangan selebriti.

“Awalnya saya dari nol, aku berdasarkan dari temen-temen aku dulu yang beli awalnya, akhirnya aku mulai pakai strategi marketing endorsement pada zaman itu, pada waktu itu aku ikut-ikut endorsement juga terus mulai merambah ke iklan lalu mulai merambah juga ke e-commerce dan marketplace,“ katanya.

“Aku mulai masuk-masukin juga untuk yang sekarang itu lebih fokus ke kolaborasi jadi aku mulai kolaborasi ke beberapa desainer maupun styles, dari situ aku mulai disambungkan oleh selebriti,“ ungkap Samira kepada KABARI.

Sejak Pandemi melanda tanah air, bisnis fashion yang dikelola Samira pun ikut terdampak yakni mengalami penurunan penjualannya.

“Terkena dampaknya, merasakan turunnya banget di masa pandemi ini, namun saya bersyukur di sini pembelinya loyal, mereka itu beneran suka jadi mereka akan repeat order terus, jadi sejauh ini memang berasa penjualan aku di masa Pandemi turun,“ ujar Samira.

Keistimewaan dari produk kami hampir semua aksesoris fokus ke rajut atau di setiap aksesorisnya ada sentuhan rajutan.

“Di setiap aksesorisnya itu pasti ada rajutannya, ada benangnya, jadi kalau misalkan kalung itu base-nya ada benangnya, kalau misalkan earing base belakangnya juga ada rajutannya, jadi fokusnya aku lebih ke rajut, cuma karena perkembangan kita harus berinovasi juga,“ katanya.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :