KabariNews – Legenda seni bela diri sekaligus aktor ini telah lama meninggalkan dunia. Namun jejaknya masih dirayakan oleh banyak orang. Salah satu contohnya dapat terlihat dari acara Ulang Tahun Bruce Lee Ke-75 yang belum lama ini digelar di Amerika Serikat. Acara ini dibanjiri sineas Hollywood, awak media, dan fans Bruce Lee.
Diawali dengan pemutaran film pendek karya sutradara John Little yang berjudul In His Own Words. Dalam dokumenter tersebut, pemeran Kato dalam serial The Green Hornet ini bertutur mengenai filosofi hidup, yang menurutnya, seperti air. Suami Linda Lee Caldwell ini juga mengatakan bahwa ia lebih memilih sebutan super actor daripada super star, predikat yang sering kali diberikan oleh publik kepadanya.
Di samping itu, hadirin juga disuguhi potongan film terakhir garapan sang aktor legendaris, Game of Death. Adegan yang ditayangkan menunjukkan Bruce yang sedang berhadapan dengan karakter yang dimainkan oleh Dan Inosanto (ayah Diana Lee Inosanto). Pembuatan Game of Death sempat tertunda karena tawaran studio Warner Bros. kepada Bruce Lee untuk bermain di Enter The Dragon. Dengan kematian Bruce yang mendadak, film ini tidak dapat diselesaikan.
Pemutaran film dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Shannon Lee (putri kandung Bruce Lee) dan Diana Lee Inosanto (putri angkat Bruce Lee) yang dimoderatori oleh blogger kenamaan, Phil Yu. Berbeda dengan Diana yang menyukai aksi sang ayah angkat di serial televisi Longstreet, Shannon lebih menyukai aksi ayahnya di film The Way of The Dragon lantaran menunjukkan ketangkasan bela diri, filosofi, sekaligus sisi humoris seorang Bruce Lee. Keduanya sepakat bahwa sukses sang ayah bukan tanpa hambatan. Menurut Shannon, tidak jarang sang legenda bela diri mengalami frustasi.
Akan tetapi, sang ayah pantang menyerah, terutama menghadapi penguasa Hollywood yang tidak dapat menerima ide-idenya yang berkenaan dengan penguatan dan persamaan derajat karakter keturunan Asia sebagaimana penokohan aktor barat. Dalam kesempatan ini, Shannon juga berbagi rahasia bahwa sang ayah yang mahir berpuisi dan berkesenian tidak dapat menyanyi ataupun memasak.
Usai diskusi, audiens diundang untuk menghadiri resepsi ulang tahun. Selain menikmati hidangan yang tersedia, para tamu juga diajak untuk mengikuti lelang memorabilia bernuansa Bruce Lee. Salah satu memorabilia yang mengundang animo hadirin adalah patung Bruce Lee edisi terbatas yang dibanderol dengan harga 9 juta rupiah.
Ditemui Kabari di sela-sela jamuan, Shannon mengatakan ia meyakini bahwa peran dan peluang aktor keturunan Asia di perfilman Hollywood akan jauh lebih berkembang jikalau ayahnya dikaruniai umur yang lebih panjang. Di penghujung acara, Shannon dan Diana memimpin senandung lagu Happy Birthday yang diikuti dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun. Hadirin kemudian diajak bersulang champagne merayakan perjalanan hidup sang legenda, Bruce Lee. (1014)
