Apa jadinya jika seorang remaja berotak encer merasa miris dengan maraknya kasus kekerasan seksual yang sering ditayangkan di televisi? Lahir dari keprihatinan tersebut, Hibar Syahrul Gafur menciptakan sebuah sepatu inovatif untuk melindungi para perempuan dari kekerasan seksual. Sepatu anti kekerasan seksual yakni sepatu yang dilengkapi aliran listrik, begitulah kreasi Hibar. Hibar pun mendapatkan medali emas untuk karyanya dari  International Exhibition For Young Investors 2013 di Malaysia. Hibar pun mengalahkan saingannya di kompetisi yang diikuti oleh 21 negara itu.

 Membantu Perempuan

Beruntunglah Indonesia memiliki Hibar, yang baru berusia 15 tahun namun memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi. Hibar mengaku sering menonton televisi yang sering menayangkan kasus kekerasan seksual pada perempuan. Ia pun merasa terusik. Ia berniat ingin membantu para perempuan untuk dapat melindungi diri sendiri agar tak menjadi korban pelecehan seksual berikutnya.

Berawal dari niat mulia tersebut, Hibar pun mendapatkan dukungan dari keluarga dan pihak sekolah. Berbekal semangat, Hibar pun mencari-cari cara untuk merakit sendiri sepatunya itu. Hingga akhirnya, ia terpilih sebagai salah satu dari 25 finalis National Young Inventor Awards (NYIA) yang ke-5 tahun 2012.  Dari sinilah, Hibar bersama dengan 4 orang lainnya kemudian terpilih untuk mengikuti ajang International Exhibition For Young Investors di Malaysia.

Mengundang Decak Kagum

Siswa kelas 2 SMPN I Bogor ini mula-mula mengalami kendala dengan sepatu ciptaannya ini. Jika terkena air, maka akan konslet. Tentu saja membahayakan pemakainya. Dengan penyempurnaan di sana-sini, maka berbagai kendala bisa diatasi. Sehingga pada saat mengikuti pameran di ajang International Exhibition For Young Investors di Malaysia, banyak mengundang decak kagum pengunjung.

Hibar yang kerap mendapatkan peringkat 3 besar di kelas, menggunakan baterai 9 volt kotak di sepatunya itu. Daya yang dihasilkan sebesar 450 volt ini. Untuk melakukan isi ulang baterai, diperlukan waktu sekitar 2 – 3 jam. Baterai akan bertahan selama 24 jam. Sepatu dilengkapi dengan lampu indikator untuk mengetahui kekuatan baterai.

Sepatu ini dibagian ujungnya diberikan tambahan lempengan besi. Terdapat tombol on di samping belakang sepatu. Jika tombol on ditekan, dan lempengan ini jika ditempelkan ke orang, cukup untuk memberikan efek kejut. Bahkan jika ditempelkan selama 1 menit, bisa membuat orang lemas. Cara kerjanya hampir mirip dengan raket nyamuk.

Besar harapan para perempuan Indonesia bisa sedikit terbantu dengan adanya sepatu kreasi anak bangsa ini. Dengan adanya produksi massal dan harga sepatu yang terjangkau, angka kekerasan seksual diharapkan makin berkurang. Yang terpenting, para perempuan makin percaya diri dan lebih merasa aman saat memakai sepatu yang dipersenjatai dengan aliran listrik ini.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?55577

Untuk melihat artikel Unik lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :