KabariNews – Hari Jumat (8/5), di Yaman waktu setempat Koalisi Saudi mengumumkan akan membombardir Provinsi Sa’ada, Yaman.   Organisasi kemanusiaan medis internasional Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas (MSF) . terkait dengan rencana yang diumumkan oleh koalisi yang dipimpin Saudi untuk membombardir Provinsi Sa’ada di Yaman.

Llanos Ortiz, koordinator medis MSF di Yaman  mengatakan  serangan bom terhadap target sipil, dengan atau tanpa peringatan, adalah pelanggaran hukum internasional yang serius. Menyasar seluruh provinsi merupakan bentuk pelanggaran yang lebih serius lagi

“Tidak memungkinkan bagi penduduk Provinsi Sa’ada untuk meninggalkan wilayah tersebut dalam beberapa jam. Banyak orang yang tidak punya kendaraan dan bahan bakar akibat blokade yang diterapkan koalisi. Banyak pula yang tidak mendapat akses informasi karena jaringan telepon nyaris tidak berfungsi di provinsi tersebut.” tutur Llanos Ortiz dalam siaran pers MSF yang diterima KABARI, Jumat, (8/5).

“Jika Koalisi meneruskan ancaman pengeboman provinsi secara masif, banyak orang yang akan tewas dalam pengeboman. Kami meminta koalisi untuk berhenti menyerang target sipil, khususnya rumah sakit dan sistem distribusi air.”

Llanos Ortiz Menambahkan selain itu, (pengeboman ini) berisiko menyebabkan eksodus ribuan orang menuju pegunungan di selatan Sa’ada, di mana bantuan kemanusiaan tidak akan bisa sampai pada waktunya. Di samping menerapkan blokade, seluruh bandar udara di negara tersebut telah dihancurkan oleh serangan udara Koalisi, hal ini dapat mengakibatkan bencana kemanusiaan yang lebih besar daripada apa yang sudah kita hadapi saat ini. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/77104

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Kesehatan

 

 

 

 

kabari store pic 1