Bagaimana jadinya jika bengkel mobil dipadupadankan dengan sebuah Coffee Shop. Tentu akan menjadi sesuatu yang bernilai jual unik. “Membunuh” bosan menunggu mobil di-service sembari ngopi-ngopi cantik. Yup! Itulah yang Anda akan rasakan jika datang ke cabang keenam Holyban yang berada di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Kesan ke bengkel dan menunggu itu membosankan tidak ada lagi disini.

Cabang keenam Holyban ini memang sengaja dibuat berbeda dengan cabang lainnya. Holy, pemilik Holyban, mengatakan konsep cabang keenam bengkel Holyban dibuat berbeda dengan cabang lainnya.

“Untuk desainnya kita mengaplikasikan tema industrial jadi kesannya agak berani. Sementara di lantai dua dimana ada Holy’sbrew memakai warna yang soft. Jadi kita ingin menghadirkan nuansa yang berbeda untuk para customer yang datang,” kata Holy.

Sementara lantai ketiga dan keempat digunakan untuk storage dan gudang. Khusus untuk lantai dua, dimana terdapat Holy’sbrew, Holy berujar tempat ini ada berawal dari dirinya yang sering nongkrong sambil ngopi bareng bersama kedua temannya, Albert dan Fendy.  

“Kita pikir sih unik juga jika menggabungkan antara kopi dan bengkel. Customer yang datang ke bengkel Holyban jadi tidak bosan menunggu dan bisa santai-santai juga,” kata Holy. Ditambah lagi daerah PIK sudah cukup ramai dan menjanjikan, penggabungan konsep Coffee Shop dan bengkel jadi dirasa diperlukan.

Holy’sbrew sendiri menyediakan aneka minuman dan makanan, dari coklat, kopi sampai teh. Bagi pecinta kopi hitam, Holy’sbrew menyajikan kopi hitam dengan biji kopi pilihan yang dibuat dengan racikan khusus.

“Kopi di Holy’sbrew itu local pride, kita menggunakan biji-biji lokal pilihan. Signature-nya ada Kopi Holy’sbrew, dan untuk coklatnya ada Berry Choco, yaitu campuran dari berry dan coklat. Holy’sbrew buka dari pukul 8 pagi dan menyediakan menu khusus breakfast bagi yang ingin sarapan pagi,” kata Fendy yang mengatakan Holy’sbrew dibuat bukan semata-mata untuk tempat ngopi saja, tetapi juga bisa untuk kerja karena menyediakan ruangan untuk bekerja atau meeting.

Bengkel dengan Teknologi Canggih  

Nah, bicara soal bengkel Holyban, bengkel ini pertama kali buka pada tahun 1994 di Bengkulu.  Bengkel cabang pertama ini merupakan Bridgestone Toko Model (TOMO).  Sampai tahun 2000, Holyban buka cabang lagi di Muara Karang. Tahun 2009, Holyban buka cabang ketiga di daerah Pluit. Cabang keempat didirikan di Simprug pada 2016 dan tahun 2018 buka cabang lagi di Muara Karang. Dan pada tahun 2022 ini, Holyban dengan nama Holy Ban Golf Island buka cabang keenamnya di PIK 2.

Alasannya buka cabang di PIK 2, Holy mengatakan karena banyaknya customer yang datang ke cabang Holyban Muara Karang dan Pluit berasal dari PIK. “Selain juga request dari pelanggan  untuk buka di wilayah PIK 2 supaya mereka tidak jauh-jauh ke bengkel kita,” tutur Holy.

Holy mengatakan Holyban selalu terdepan soal kelengkapan dari jenis dan ukuran ban mobil dari berbagai merk, mulai dari bridgestone, Pirelli, Michelin, sampai Dunlop. Pun dengan service yang ditawarkan, baik itu spooring, balancing dan servis. “Jadi one stop service. Ada masalah di mobil bisa selesai di Holyban,” tambah Holy.

Sebagai sebuah bengkel mobil, Holyban selalu improve dari segi teknologi mesin karena teknologi mobil semakin canggih. Holyban pun menggunakan mesin spooring paling canggih dari Jerman. Holyban menjadi satu-satunya bengkel yang menggunakan mesin canggih dari Jerman dengan tingkat akurasinya 0,01 derajat.

Selain itu, Holyban memiliki service berupa Finish Balance yang mana tidak semua bengkel memiliki pelayanan ini. Bisa dibilang Finish Balance ini adalah balancing yang high speed.

“Mobil dengan kecepatan di atas 100 km/jam, wajib di finish balance. Mobil yang sering dipakai dengan kecepatan tinggi. Balancing tidak hanya ban dan pelek saja tetapi sampai kaki-kakinya juga di balancing,” kata Holy yang menambahkan Holyban saat ini fokus mengembangkan kualitas dan servisnya.

“Saya, Albert dan Fendy berharap Holysbrew dan Holyban semakin dikenal, ramai dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk para customer. Siapa saja yang mampir bisa nyaman dan betah.”