DSCN8617KabariNews – Sebanyak 24.000 orang melakukan seruput serentak, atau disingkat menjadi Ser..ser.. di 1200 warung kopi (warkop) untuk pecahkan Muri (Museum Rekor Indonesia). Kegiatan minum kopi ini dilakukan secara serentak di 4 kota di Jawa Timur, antara lain di Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya. Malam Ser…Ser… kopi gratis sumbangan dari sponsor dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di pusatkan di lapangan Kodam V Briwijaya, Surabaya, Sabtu (1/10).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo beserta Pangdam V Brawijaya  Mayjen TNI I Made Sukadana, Panglima Armada Timur Laksamana Muda Darwanto, Dan Lanud Abdurrahman Saleh Marsekal Pertama Djoko Suseno, Kapolda Jawa Timur Mayjen Anton Setiadji, Pangpasmar Laksamana Pertama Lukman, jajaran Forpimda Jawa Timur, prajurit TNI dan Polri serta masyarakat Surabaya ikut serta dalam pemecahan rekor minum kopi serentak.

Menurut Ketua Panitia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul yang juga merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur, minum kopi sudah menjadi tradisi budaya atau gaya hidup orang dari berbagai kalangan. Faktor yang mempengaruhi gaya hidup itu dipengaruhi menjamurnya warkop di Jawa Timur yang mengindikasikan bahwa warkop menjadi penggerak perekonomian yang kreatif sekaligus membuka lapangan pekerjaan telah tumbuh di provinsi paling timur pulau Jawa. Faktor pertumbuhan ekonomi juga menjadi penentu mengubah gaya hidup masyarakat untuk nongkrong minum kopi di warkop.

“Jika di hitung, di Jawa Timur ada 50 ribu warkop dengan rata-rata omset Rp 1 juta, sudah menghasilkan tidak kurang dari 18 triliun per tahun dari perputaran uang disekitar warkop,” kata Gus Ipul.

Warung kopi tumbuh hampir diseluruh pelosok Jawa Timur, baik di desa-desa maupun di kota-kota yang ada di Jawa Timur. Hal itu dipengaruhi oleh tersedianya bahan baku kopi dari Malang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

“Disisi lain, ngopi serentak bertujuan untuk mencintai produk lokal Jawa Timur yang merupakan penghasil kopi terbaik di dunia, seperti Java Kopi dari jenis Robusta maupun Arabica” tutur Gus Ipul.

DSCN8610Diselenggarakannya Ser… Ser…ngopi serentak juga sebagai bentuk apresiasi kepada warkop yang telah menyumbangkan kelangsungan roda perekonomian di Jawa Timur sekaligus sebagai bentuk kemanunggalan antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan rakyat dalam momentum refleksi hari jadi TNI yang ke-71 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober yang akan datang.

Disetiap warkop peserta Ser… Ser…kopi yang tersebar di 4 kota, disediakan 20 cangkir kopi gratis kepada pelanggan masing-masing, dimana setiap warkopnya ada satu prajurit TNI yang mendata dan mengkoordinir yang kemudian secara bersama-sama melakukan seruput serentak setelah ada aba-aba dari pihak Muri.

“Kami mengapresiasi penyelenggaraan minum kopi serentak, ini luar biasa! Selamat untuk Jawa Timur atas pemecahan rekor Muri”, kata Awan Rahargo, Senior Manager Muri.

Menurutnya, minum kopi serentak sebagai salah satu bentuk untuk mengangkat citra kopi Indonesia, khususnya dari Jawa Timur. Selanjutnya Awan menambahkan, rekor sebelumnya di pegang Provinsi Aceh dengan peserta 1.000 warkop, kini terpecahkan oleh Jawa Timur dengan 1.200 warkop.

Minum kopi sambil menonton wayang kulit dengan dalang kondang Ki Anom Suroto dari Jawa Tengah menjadi keasyikan tersendiri bagi peserta Ser… Ser… kopi. Apa lagi diselingi hiburan lawakan oleh para pelawak terkenal Indonesia. Hmmm….sungguh mengasyikan.

“Sebenarnya ada pemecahan rekor lagi di acara Ser… Ser…ini dengan kategori minum kopi bersama antara TNI dan Rakyat dengan jumlah peserta sekitar 8.000 orang. Namun kami terlambat mendaftarkan ke Muri. Kedepannya, kami akan melakukan lebih banyak lagi, baik dari jumlah warkopnya maupun dari jumlah orang  peserta yang ikut minum kopi”, pungkas Gus Ipul. (Yan-Jatim)