KabariNews – Setara Institute mengutuk keras atas insiden di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara, Papua yang bertepatan dengan Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah, Jumat (17/7) pagi.

Peristiwa pembubaran shalat Idul Fitri di  Tolikara, Kab. Wamena, Papua mesti dikategori sebagai pelanggaran hak menjalankan ibadah yang adalah bagian prinsip dari kebebasan beragama dan berkeyakinan. SETARA Institute dalam siaran persnya mengutuk keras tindakan pembubaran tersebut, kendati peristiwa itu tetap mesti diselidiki untuk proses hukum lanjutan yang adil oleh pihak berwenang.

Pada sisi lain, mesti dikecam antisipasi dan kesigapan aparat kepolisian dan Pemda setempat yg sangat lamban padahal sudah ada surat pemberitahuan untuk membubarkan sepekan sebelumnya. Isu kebebasan beragama dan berkeyakinan belakangan merupakan isu yang peka di Papua.

Peristiwa ini dikhawatirkan dapat menyulut hal lebih buruk di kemudian hari. Semua pihak mesti bekerja sama bahu-membahu menciptakan situasi kondusif dan iklim toleran dalam keberagaman di Tanah Papua. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/78702

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

jason_yau_lie

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2