Sleman, KabariNews.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta mengumumkan, aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini terus menunjukkan peningkatan, sehingga status gunung yang semula Siaga ditingkatkan menjadi Awas sejak pukul 06.00 WIB.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah setempat segera memberlakukan tanggap darurat dengan mengevakuasi para warganya yang tinggal di dekat lereng Gunung Merapi.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Endah Sri Widiastuti, saat dihubungi menjelaskan, proses evakuasi ini dilakukan setelah pihaknya mendapat surat pemberitahuan dari  BPPTK tersebut.
“Warga sudah diberitahu, mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi, proses evakuasi sudah dilakukan menggunakan truk,” ucapnya.

Di tempat terpisah, sebelum memulai lawatannya ke China dan Vietnam dalam rangka menghadirimengunjungi World Expo Shanghai China 2010 di Shanghai, Cina,  dan pertemuan puncak ke- 17 ASEAN di Hanoi, Vietnam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar seluruh instansi terkait tetap memantau kondisi Gunung Merapi dan membantu proses penanganan pengungsinya.

Selain itu, Presiden juga meminta agar tanggap darurat bencana banjir bandang di Wasior, Papua, tetap dilakukan semaksimal mungkin.

Presiden meminta agar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, untuk segera mengunjungi lokasi tersebut.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35767
Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :