Kabari News – Sundance Institute dan President’s Committee on the Arts and the Humanities akan mengelar Film Forward: Advancing Cultural Dialogue, sebuah program pemutaran film gratis di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Banjarmasin, dan Palangkaraya, dilanjutkan dengan diskusi langsung bersama pakar perfilman dan seniman. Ada delapan film yang akan ditayangkan dalam program ini. Program Film Forward di Indonesia didukung oleh Sundance Channel Global dan diorganisir oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.

Film Forward adalah hasil kerja sama antara Sundance Institute, President’s Committee, dan tiga institusi kebudayaan milik pemerintah AS. Tim Film Forward berkunjung ke berbagai negara untuk menayangkan film dan mengadakan lokakarya dan diskusi untuk memupuk dialog, rasa saling memahami antarbudaya, menginspirasi penonton dan peserta diskusi, juga meningkatkan kesadaran akan kisah-kisah dan nilai-nilai yang ditampilkan dalam film.

Di Indonesia kegiatan Film Forward  akan difokuskan kepada  kontribusi perempuan dalam seni dan budaya, tradisi bercerita melalui musik, komunitas yang hidup dalam konflik, dan arti pahlawan. Tema-tema yang diangkat mencakup menerima dengan lapang dada, kesuksesan melalui rintangan, dan kekuatan seni dalam menyembuhkan luka dan menjembatani perbedaan. Di tiap kota yang akan dikunjungi, Film Forward mencoba merangkul peminat film yang memiliki akses terbatas untuk film dan seniman independen.

“Melalui film dan bercerita, Film Forward mempertemukan masyarakat dari budaya, cara pandang, dan latar belakang yang berbeda untuk berdiskusi,” ungkap Keri Putnam, Direktur Eksekutif Sundance Institute. “Kami senang sekali akan kunjungan pertama kami ke Indonesia untuk berdiskusi secara interaktif dengan masyarakat Indonesia mengenai isu-isu yang kita hadapi bersama.”tambahnya.

“Melalui Film Forward, sineas dan penonton dapat berdiskusi mengenai berbagai ide, perspektif, dan isu yang menyangkut hidup kita semua, baik di Mississippi atau Indonesia. Ketua Dewan Kehormatan President Committee Michelle Obama sangat mengutamakan program yang menjangkau dan melibatkan kaum muda, sebagaimana yang ia perlihatkan melalui kunjungannya baru-baru ini ke Tiongkok. Film Forward pun sangat senang dapat berinteraksi dengan kaum muda di negara-negara yang menjadi tujuan kami, terutama Indonesia,” ungkap Rachel Goslins, Direktur Eksekutif President’s Committee.

“Circles mengisahkan luka yang ditinggalkan oleh perang dan tantangan yang dihadapi ketika kita harus mengambil keputusan berdasarkan moral. Dalam kehidupan sehari-hari, penonton di seluruh dunia juga pasti pernah harus mengikuti kata hati dan memahami arti pahlawan. Saya senang bisa berdiskusi mengenai film ini dan saya harap para penonton bisa menemukan kesamaan yang justru akan membuat hari-hari mereka lebih berwarna.” kata sineas Srdan Golubovic

Film Forward 2014 disaksikan oleh lebih dari 10.000 orang di Meksiko, Taiwan, Tiongkok, Bosnia-Herzegovina, Indonesia, dan di Amerika Serikat (California, Michigan, Mississippi, dan Pennsylvania). Tim Sundance Institute yang turut serta dalam kunjungan ini antara lain Direktur Film Forward Meredith Lavitt, Manajer Film Forward Bethany Clarke, Manajer Internasional Film Cerita Sundance Institute Matthew Takada, dan Produser Lapangan Sundance Institute Luis Silva. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69054

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Mobil