Petinju legendaris Manny Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBA di kelas welter usai mengalahkan Adrien Broner melalui kemenangan angka mutlak 117-111, 116-112, dan 116-112. Atlet asal Filipina tersebut benar-benar tampil dominan dalam ajang pertarungan yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Pertandingan tersebut merupakan laga pertama bagi Pacquiao sejak dirinya menginjak usia 40 tahun. Meski terpaut 11 tahun dengan Broner, Pacquiao tampil nyaris mendominasi dengan 47 pukulan per ronde yang dihasilkannya. Dalam keterangan yang dirilis oleh pihak promotor, petinju kelahiran Bukidnon tersebut menyatakan bahwa penampilannya melawan Matthysse dan Broner kembali menegaskan bahwa perjalanannya dalam dunia tinju profesional akan terus berlanjut.

Manny Pacquiao vs Adrien Broner

Ditemui saat berlatih di Los Angeles, Pacquiao mengungkapkan bahwa dirinya tetap prima di usia 40 tahun dan belum berniat untuk menggantung sarung tinjunya. Meski telah meraih banyak pencapaian dan memecahkan berbagai rekor dalam olahraga tinju, ia tetap berkeinginan untuk mempertahankan reputasi dan nama besarnya di gelanggang papan atas. Petinju yang kini juga menjabat sebagai Senator di Filipina tersebut mengaku puas dengan proses persiapannya bersama tim yang dipimpin oleh pelatih legendaris Freddie Roach dan Buboy. Menurutnya, mengatur ritme istirahat dan pemulihan menjadi kunci dalam proses latihannya. Ia mengaku terus fokus dalam persiapannya dan tidak menghiraukan gosip yang berterbangan tentang Broner.

Usai unggul atas Broner, Pacquiao kembali mengungkapkan keinginan dirinya untuk berduel lagi dengan Floyd Mayweather Jr. Ia sepertinya belum bisa menerima keputusan di mana ia dinyatakan kalah atas Mayweather 3 tahun silam. Pacquiao pun tak segan menantang Mayweather untuk menunda masa pensiunnya dan kembali ke ring tinju untuk menghadapi dirinya.

Persiapan Manny Pacquiao di Los Angeles

“Boxing is my passion, and public service is my mission. I love to bring honor to my country.”

(Tinju merupakan kegemaran saya, dan pelayanan publik merupakan misi saya. Saya senang dapat membawa kehormatan bagi negara saya),” ujar Pacquiao di penghujung pernyataan persnya di Los Angeles.