Ajang bergengsi mode terbesar dunia bertajuk New York Fashion Week (NYFW) 2018 baru saja digelar di Amerika Serikat yang berlangsung pada tanggal 6-14 September kemarin. Kemeriahan event dunia ini juga diramaikan oleh model ternama kelas dunia, seperti Gigi Hadid dan Bella Hadid.

Di balik gemerlap acara New York Fashion Week 2018, ternyata ada orang Indonesia yang ikut terlibat di dalamnya. Mereka adalah grup penari dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia.
Di usia yang sudah tidak muda lagi suatu pencapaian dalam hidup bisa tampil di ajang International New York Fashion Week sebagai penari dan founder yayasan Belantara Budaya Indonesia.

Diah, K Wijayanti Selaku Ketua Yayasan Belantara Indonesia

Diah, K Wijayanti (40) selaku Ketua Yayasan Belantara Indonesia mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat tampil di hadapan masyarakat AS. bersama timnya yang beranggotakan 3 orang termasuk dirinya mampu tampil memukau menampilkan tari Betawi pada malam pembukaan NYFW.

Animo warga AS sangat antusias saat dirinya dan tim melenggak lenggokan badannya di atas panggung bergengsi dunia ini. “Mereka seneng banget, difoto-foto tariannya dan sambutannya juga meriah banget, tarinya itu tari Betawi dan mereka seringnya liat tari Bali,” kenang Diah saat wawancara bersama Kabari melalui telepon selularnya.

Alasan menampilkan tari Betawi, menurut Diah, Indonesia kaya akan Budayanya yang memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. “Aku pengen banget nampilin, orang bule itu kan tahunya di Indonesia itu kan tari Bali,” katanya.

Untuk itu, lanjut Diah, “Aku ingin tampil dengan tarian lain selain tari Bali yang sudah dikenal oleh orang bule, makanya itu saya pilih tampil tari Betawi,” imbuhnya yang sering menampilkan tari Bali ini.
“Lain hari, saya ingin nari maumere dengan kain-kain Sumba yang keren, pokoknya jangan Bali terus yang saya tampilin supaya mereka tahu ada kebudayaan lain di Indonesia yang tak kalah menarik yang memiliki keunikan masing-masing,” ungkap Diah bangga.

Ketika menampilkan tari Betawi di panggung internasional NYFW, diah dan timnya mendapat respons yang sangat bagus dari warga setempat. Diah pun bangga, dengan demikian dia bisa mempromosikan budaya Indonesia melalui ragam tarian.

“Buat aku pribadi rasanya bangga banget, sampai Amerika buat nari, membawa budaya Indonesia dan itu juga berdampak bagus buat anak-anakku, setidaknya mereka termotivasi terus untuk belajar menari,” ujar Diah yang kini memiliki 1763 siswa.
Untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia Diah berharap bisa memiliki sekolah tari di seluruh pelososk nusantara, “Aku pengen banget punya sekolah di seluruh Indonesia, bulan oktober akan membuka sekolah baru di Bogor. Ke depannya lagi dengan kepercayaan tinggi dan animo masyarakat yang banyak, aku pengen punya banyak lagi di Indonesia Timur dan Sumatera,” ungkap Diah yang akan membuka sekolah tari yang ke-10 di Bogor.

Diah terus berjuang mengenalkan budaya Indonesia dengan mendirikan sekolah tari gratis yang memiliki tujuan agar anak muda merasa bangga akan budayanya.