KabariNews – Dalam film terbarunya, Stip & Pensil, Tatjana Saphira berperan sebagai Bubu, gadis remaja yang polos dan lugu. Bagi gadis kelahiran 1997 ini, peran ini merupakan tantangan baginya.

Diceritakan Tatjana, saat diajak casting, ia diproyeksikan untuk memerankan Saras. Yang kini diperankan oleh Indah Permatasari.

“Sebenarnya ada back story akhirnya aku mendapatkan karakter ini. Awalnya itu aku di-cast berperan sebagai Saras, tapi tiba-tiba, mungkin dari Pak Manoj (Produser) merasa kita udah biasa melihat karakter kamu seperti ini (Saras) jadi pengin lihat kamu di film ini sedikit berbeda, di sini ada tantangannya, akhirnya aku disuruh jadi Bubu, “ ungkap Tatjana saat press screening film Stip &Pensil di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, (18/4).

Awalnya ia sempat ragu, namun akhirnya dilakoni oleh Tatjana. “Menurut aku why not, merupakan suatu tantangan, penting juga sebenarnya bagi seorang aktris untuk bisa memerankan berbagai macam karakter, jadi akhirnya aku memutuskan untuk mengambil peran sebagai Bubu ini,” imbuhnya.

Untuk mendalami perannya sebagai Bubu, pemain film I Hope ini teringat akan temannya yang memiliki karakter yang sama dengan Bubu.

Untungnya, karakter Bubu tidak terbawa ke kehidupan sehari-harinya. Hanya saja, ia menemukan kesulitan memerankan Bubu karena sifat aslinya Tatjana pendiam dan pemikir. Untuk dapat bisa berdialog seperti Bubu yang gemar berbicara, ia butuh waktu untuk latihan. “Sempat ada waktu persiapan sekitar dua minggu. Pas itu, aku sangat dibantu oleh acting coach dan teman komika lainnya, jujur aku banyak banget belajar komedi di film ini” terangnya.

Tatjana mengaku memiliki banyak kenangan saat proses syuting berlangsung. Apalagi lokasi syuting yang berlokasi di tempat kumuh, membuatnya mendapatkan banyak pelajaran hidup. “Banyak banget memori di sana, sebab pertama ke lokasi itu perasaan campur aduk, “ katanya.

Ketika berada di lokasi syuting, Tatjana melihat kehidupan anak-anak yang bisa hidup bahagia meski dengan keadaan yang memprihatinkan.

“Aku bersyukur, karena ketemu anak-anak di sana yang tetep bisa tersenyum setiap hari, masih bisa semangat, bergembira, sementara kadang aku suka ingat dalam keseharianku masih ngeluh akan hal-hal kecil yang ternyata  setelah melihat itu ga penting banget, “ ungkap Tatjana. (Kabari1008/foto&video:1008)