KabariNews – 11 penari asal Aceh yang tergabung dalam Pusat Kajian dan Pengembangan Seni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh tampil di Lila Acheson Wallace Auditorium-Asia Society, New York, pada 28 Februari 2015 lalu.

Perhelatan tim kesenian Unsyiah ke Amerika Serikat ini merupakan upaya untuk memperkenalkan Muslim Asia dan peranan perempuan dalam masyarakat Aceh kepada publik Amerika. Selain tampil di Asia Society New York, tim ini juga telah tampil di Holly Cross University, Worcester (MA), Wesleyan University, Middletown (CT), dan Wellesley College (MA). Selain mempersembahkan tarian, tim kesenian Unsyiah  juga memberikan workshop bagi para penari di New York pada 1 Maret 2015 yang tertarik mengenal gerakan dan makna tarian Aceh.

Tim  kesenian Unsyiah berangkat pada 20 Februari 2015 dan kembali ke tanah air pada tanggal 6 Maret 2015. Tim didampingi oleh Ari Palawi, S.Sn., M.A. selaku dosen dan pengurus Pusat Kajian dan Pengembangan Seni Unsyiah. Sedangkan sepuluh orang mahasiswa berasal dari berbagai fakultas di Unsyiah, yaitu Anggun Hayati Rahman, Cut Febriyanti, Herri Sandi, Khaira Umma Zulfisa Hartati, Maya Sarwati, Meipur Yanti, Novirela Minang Sari, Risa Anggita Mardani Lubis, Sona Anjana dan Yenni Emilda.

Ada delapan tarian dan dua buah musik yang akan ditampilkan, diantaranya, tarian Rateb Meuseukat, Seudati Inong, Piyasan Raya, Guel dan Bines, Ratoh Duek, Zapin dan Meusare Sare, Tim Unsyiah yang pernah menjuarai lomba seni di tingkat nasional dalam rangka Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-11 datang ke Amerika Serikat atas undangan dari Wesleyan Center for the Arts dan Asia Society. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/75291

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

lincoln

 

 

 

 

kabari store pic 1