Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami banyak orang, baik remaja maupun dewasa. Meskipun penggunaan produk skincare sering dianggap sebagai salah satu solusinya, menurut dr. Cynthia Jayanto, M. Biomed (AAM), ahli estetika dan antiaging dari Cyn Clinic, jerawat adalah kondisi yang lebih kompleks dari sekadar masalah kosmetik.
“Jerawat sebenarnya termasuk kategori penyakit kulit yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut, terutama jika kondisinya sudah memburuk,” ungkap dr. Cynthia.
Dr. Cynthia menjelaskan tidak cukup hanya menggunakan skincare untuk mengatasi jerawat, terutama jika jerawat sudah berkembang dari komedo menjadi jerawat yang meradang.
“Pada tahap ini, jerawat membutuhkan perawatan medis, termasuk penggunaan obat seperti antibiotik dan krim racikan yang harus dipantau oleh dokter,” jelasnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa jerawat bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga bisa menjadi penyakit yang membutuhkan perawatan profesional.
Oleh karena itu, dr. Cynthia menegaskan pentingnya berkonsultasi dengan dokter, terutama jika jerawat sudah tidak bisa diatasi dengan produk perawatan biasa.
“Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan yang tepat, jerawat bisa memburuk dan proses penyembuhannya akan semakin lama,” tambahnya.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh mereka yang memiliki jerawat adalah menunda berkonsultasi dengan dokter, dengan harapan skincare yang digunakan akan memberi hasil yang diinginkan.
“Sering kali pasien datang ke klinik setelah mencoba berbagai produk skincare tanpa hasil, dan pada akhirnya jerawat mereka semakin parah,” ujar dr. Cynthia. “Padahal, jika sejak awal mereka berkonsultasi dengan dokter, proses penyembuhannya bisa lebih cepat dan efektif.”
Jerawat yang tidak diobati dengan tepat bisa meninggalkan bekas berupa jaringan parut (scar) atau flek hitam yang sulit dihilangkan.
Dr. Cynthia mengingatkan bahwa proses penyembuhan jerawat tidak selalu instan.
“Pasien sering kali berharap jerawat bisa sembuh hanya dalam satu kali kunjungan, padahal pengobatan jerawat bisa memakan waktu berbulan-bulan, tergantung pada tingkat keparahannya. Jika jerawat sudah menimbulkan bekas seperti scar, pengobatannya bahkan bisa memakan waktu tahunan,” jelasnya.
Sumber Foto: Istimewa
Baca Juga:
- Lyora, Sebuah Kisah Nyata Penantian Buah Hati Akan Segera Hadir di Bioskop Tahun 2025
- Richie Ren Akan Gelar konser Pada Juni 2025
- Genta Garby luncurkan single baru “Senandung Hidupku”
- Spesial Untuk Base Jam Friends, Base Jam Rayakan Ulang Tahun ke-31 dengan Acara “Unsung Songs – Acoustic Session”
- BPOM Ajak Influencer Kosmetik Gaungkan Produk Lokal Aman dan Berkualitas