1. Hujan deras disertai angin kencang, memporak-porandakan rumah di Kabupaten Deli Serdang. Sedikitnya 43 rumah warga rusak parah, angin kencang merusak bagian bumbungan atap dan dinding rumah warga. Bahkan puluhan pohon pun tumbang dan menimpa rumah warga. Warga yang kehilangan tempat tinggal hanya bisa menyelamatkan barang-barang mereka yang masih layak pakai dan keluar dari rumah. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang terluka akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh. Sementara warga yang kehilangan rumah diungsikan ke posko terdekat. Rencananya untuk meringankan beban korban, rumah yang rusak akan diperbaiki dengan cara bergotong-royong.
  2. Ribuan warga Yogyakarta dan mahasiswa bersatu berpegangan tangan mulai dari perempatan Tugu di Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro hingga titik nol kilometer Yogyakarya pada Minggu (7/10) malam. Gerakan ini sebagai dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi yang akhir-akhir ini banyak dijegal oleh berbagai pihak. Gerakan yang berkembang melalui jejaring sosial ini memang tengah menjadi isu hangat yang sedang disoroti hampir di seluruh kota di Indonesia. Kali ini masyarakat Yogyakarta dari berbagai elemen juga mahasiswa berkumpul menyuarakan dukungannya terhadap KPK sambil bergandengan tangan dan membawa kertas-kertas bertuliskan #SAVE KPK.
  3. Ribuan warga DKI Jakarta dan sekitarnya juga tak ketinggalan menunjukan aksi simpatiknya untuk KPK. Kemarin Minggu (7/10) warga Jakarta juga menggelar aksi simpatik KPK atau selamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Beberapa artis pun turut hadir untuk memeriahkan aksi dengan membawakan beberapa lagu, terutama lagu ‘Bongkar’ karya Iwan Fals yang menjadi lambang pemberantasan korupsi. Warga yang ikut mendukung juga membubuhkan tanda tangan di spanduk panjang bertuliskan “Saya Bangga Jadi Warga Jakarta” yang dibentangkan mengelilingi air mancur HI. Aksi ini juga menuntut dihentikannya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK dan kriminalisasi terhadap polisi siapa pun yang membongkar korupsi.
  4. Ulama dan para pegiat antikorupsi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggalang 1.000 tanda tangan mendukung KPK. Aksi dukungan itu dilakukan puluhan ulama serta aktivis LSM yang tergabung dalam Gema Tripikor Nusantara di Kantor Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Jember. Mereka membubuhkan tanda tanggan di atas 17 kain yang masing-masing memiliki panjang enam meter. aksi ini juga menentang segala upaya pelemahan KPK dengan membatasi kewewenangannya, serta mendesak berbagai pihak untuk menghentikan kriminaliasasi penyidik KPK. Para ulama juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan untuk meredam konflik antara KPK dan Polri, pasalnya gesekan yang terjadi ini justru membuat para koruptor senang.
  5. Pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Jowo Widodo dan Basuki Tjahja Purnama akan dilakukan pada 15 Oktober 2012, pelantikan ini mundur 3 hari dari jadwal awal yang ditetapkan pada 12 Oktober 2012 dengan alasan hari  (Kamis) pelaksanaan pelantikan terlalu singkat, maka ketua DPRD memutuskan untuk menundanya hingga hari Senin depan. Selama proses pelantikan masih berjalan, kekosongan pimpinan akan diisi Sekda DKI Fadjar Panjaitan sebagai pelaksana hari kerja daerah.
  6. Setelah lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo akhirnya melepaskan jabatannya kepada Gubernur terpilih Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Foke ini mengaku bebas dan merdeka setelah pensiun menjadi gubernur. Foke berpesan kepada staf dan anak buahnya untuk lebih perduli dan mencintai Jakarta dengan mengatakan Jakarta ini bukan milik perorangan, kerja untuk Ibukota merupakan kontrak 24 jam dan 7 hari seminggu, sehingga tak ada alasan bersantai-santai. “ Saya titipkan Anda provinsi DKI Jakarta, ke depan tantangan lebih berat, jangan Anda berpikir akan diganti. Bekerja keras agar tidak diganti. Ini komitmen jajaran Pemprov DKI, ini sudah jalan sejak jaman gubernur-gubernur sebelumnya,” kata Foke. Foke juga mengatakan akan tetap mengabdi kepada Jakarta, walaupun tidak menjabat lagi sebagai gubernur, bahkan dirinya siap memberi kritik dari luar.
  7. Minggu ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah sosok yang paling dicari dan ditunggu masyarakat Indonesia. Perseteruan antara KPK dan Polri yang mencapai klimaks saat Provos dan Intel Polri melakukan pengepungan terhadap gedung KPK Jumat ( 5/10) lalu untuk menangkap Novel Baswedan, bulum juga mendapat respon langsung Presiden. Ribuan masyarakat dari beberapa elemen pun mendesak SBY untuk menengahi kasus tersebut, namun belum ada tanggapan hingga saat ini. Minggu sore, pemerintah baru bereaksi. Mensesneg Sudi Silalahi menggelar jumpa pers di Istana Negara, berisi bantahan bahwa presiden diam dan mengabaikan kisruh antara KPK dan Polri. Sudi mengungkapkan, Presiden SBY mengikuti detik demi detik perkembangan kasus tersebut. Presiden pun berjanji akan segera mengambil alih polemik antara KPK dengan Polri.
  8. Kapal Jenis Cruiser dari Angkatan Laut Amerika Serikat USS Cowpens (CG-63) tiba di dermaga 103 Tanjung Priok, Jakarta utara disambut dengan upacara militer dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III, ( 7/10) kemarin. Kapal perang USS Cowpens yang panjangnya mencapai 173, lebar 16,8 dengan bobot 9,600 ton membawa 400 ABK, diantaranya 33 perwira. Kedatangan kapal yang berpangkalan di Yokusoda, Jepang ke Indonesia dalam rangka hubungan persahabatan guna mempererat kerjasama antara angkatan laut AS dengan TNI AL. Selama di Jakarta kapal perang yang dikomandani Capt. Thomas C. Disy ini akan melaksanakan kegiatan kunjungan kehormatan ke pejabat TNI AL dan juga melaksanakan kegiatan berolahraga bersama.
  9. Panwaslu DKI berterimakasih kepada warga Jakarta yang telah mensukseskan Pilkada Jakarta dengan tidak termakan isu-isu yang dapat menimbulkan masalah. Hal ini dikatakan oleh Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah, dalam aksi “Bangga jadi warga Jakarta’. Isu yang dimaksud adalah isu kebakaran, SARA, dan politik uang. Menurutnya, Pemilukada secara keseluruhan berlangsung tertib dan aman. Aksi ini diwujudkan dengan membentangkan 100 meter spanduk untuk warga Jakarta yang dibentangkan di bundaran HI, dan warga yang berlalu lalang bisa membubuhkan tandatangan ataupun kritik serta dukungan dan masukan. Masyarakat cukup antusias dengan aksi ini.
  10. Ribuan warga dari Jakarta dan sekitarnya memadati kawasan Monumen Nasional ( Monas), Jakarta. Pengunjung yang membawa serta keluarganya sengaja berdatangan untuk melihat langsung perlengkapan perang milik TNI AD yang dipamerkan sejak tanggal 6-8 Oktober dalam rangka peringatan HUT TNI ke 67. Pameran alutsista TNI AS ini menampilkan semua senjata yang baru maupun yang sudah lama.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?49565

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :