- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi dinonaktifkan setelah putusan Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Utara yang memvonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama. Putusan tersebut membuat jabatan Ahok dicopot dari jabatannya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan, penahanan Ahok membuat yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai gubernur. Oleh karena itu, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dilantik sebagai Plt Gubernur DKI hingga Oktober 2017. Pada pelantikan yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta (9/5), wajah Djarot begitu datar, tak ada senyum bahagia di wajahnya.
- Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti dianugerahi Peter Benchley Ocean Awards di Smithsonion, Washington DC (11/5). Penghargaan maritim tertinggi di dunia ini, diberikan kepada Susi atas visi dan kebijakan pembangunan ekonomi dan konservasi laut di Indonesia. Meski ada pihak menilai kebijakannya kontroversial, namun kebijakan Susi dianggap berhasil dan meningkatkan hasil laut nelayan lokal, salah satunya kebijakan penenggelaman kapal asing yang menangkap ikan di wilayah Indonesia. Dari kebijakan tersebut cadangan ikan di Indonesia meningkat pesat.
- Presiden Joko Widodo menanggapi vonis 2 tahun penjara Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus penistaan agama. Presiden meminta semua kalangan menerima dan menghormati keputusan Majelis Hakim. “Saya minta semua pihak menghormati proses hukum yang ada. Termasuk juga kita menghormati langkah yang akan dilakukan Pak Basuki Tjahaja Purnama untuk banding” papar Presiden. Presiden juga menegaskan, pemerintah sama sekali tidak bisa mengintervensi proses hukum yang ada. “Dan sekali lagi saya katakana Pemerintah tidak bisa mengintervensi proses hukum yang ada”.
- Tak hanya di Jakarta, sejumlah aksi ‘Solidaritas untuk Ahok’ juga digelar di berbagai kota di Indonesia antara lain Ende, Kupang, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Labuan Bajo, dan Medan. Ribuan massa menyatakan dukungannya bagi Ahok dan menuntut Ahok dibebaskan. Pesan penting dalam aksi tersebut yakni agar bangsa Indonesia mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Pancasila. Dalam setiap aksi ribuan orang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sambil memegang lilin yang menyala.
- Aksi damai demi penegakan hukum dan NKRI juga digelar di Amerika. Ratusan diaspora Indonesia menggelar aksi solidaritas di berbagai negara bagian. Tak hanya di kota Houston, negara bagian Texas, unjuk rasa juga diadakan di beberapa kota besar AS seperti San Fransisco, Seattle, Los Angles dan North Carolina hingga New York. Aksi ini para peserta menyuarakan keadilan bagi Ahok yang dijatuhi hukuman penjara dalam kasus penodaan agama yang banyak menuai kontroversi. Jika di Indonesia aksi damai ditandai dengan lilin, di AS para diaspora mengenakan pakaian merah putih sambil mengusung poster-poster bertema Bhineka Tunggal Ika. Tak hanya di Amerika, dukungan pun datang dari berbagai benua yakni Australia, Eropa dan Asia.
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat dengan pemerintah untuk memberantas ormas atau kelompok masyarakat yang anti pancasila dan berpotensi menimbulkan benturan serta memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia. Sebelumnya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan, Wiranto menyatakan pemerintah akan mengambil langkah hukum untuk membubarkan ormas yang dengan nyata nyata praktiknya melakukan hal yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 45 serta mengancam keberadaan NKRI. Dan pemerintah telah mengantongi bukti-bukti kuat aktivitas ormas yang dinilai bertentangan dengan tujuan, asas dan ciri Pancasila.
- Sejumlah organisasi internasional menyampaikan keprihatinan atas kondisi hak asasi manusia di Indonesia pasca vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Utara hari Selasa (9/5). Dewan HAM PBB untuk Kawasan Asia lewat Twitter menyatakan prihatin dengan hukuman penjara terhadap dugaan penistaan agama Islam. Dewan ini menyerukan pada Indonesia untuk mengkaji ulang pasal penistaan agama yang ada dalam UU Hukum Pidana.
- Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut para tokoh lintas agama menyatakan dukungannya kepada pemerintah untuk menghentikan segala upaya yang menimbulkan terjadinya konflik di masyarakat. Para tokoh agama juga mendukung upaya-upaya penguatan terhadap dasar negara Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Kami sepakat untuk menguatkan rasa kebangsaan Indonesia dan menguatkan persaudaraan sebangsa setanah air” ungkap Ketua MUI Maruf Amin dalam jumpa pers bersama presiden.
- Kabar penyidik senior KPK Novel Baswedan yang tertimpa musibah penyiraman air keras semakin membaik setelah melewati serangkaian tindakan medis dan perawatan di rumah sakit di Singapura, namun Novel masih harus menjalani operasi membran sel mata. Berdasarkan observasi mata terakhir, masih ditemukan peradangan di bagian kornea mata sebelah kanan. Sampai saat ini penyidikan kasus Novel terus berjalan, pihak keluarga dan KPK berharap kepolisian dapat segera mengungkap pelaku, jaringan dan motif dibalik tindak pidana ini.
- Dunia tengah dihebohkan munculnya serangan virus Ransomware WannaCry. Sebanyak 99 negara termasuk Indonesia terkena dampak serangan malware ganas tersebut. Di Indonesia, virus WannaCry menginfeksi 60 komputer dari total 600 komputer yang berada di RS Kanker Dharmais Jakarta. Meski sempat mengganggu, namun sistem pelayanan di rumah sakit tetap berlangsung. Untuk mengatisipasi serangan virus tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengingatkan kepada para jajaran Menteri Indonesia Kerja Jokowi-JK untuk selalu mengantisipasi ancaman-ancaman dari virus WannaCry. Negara yang paling berdampak adalah Inggris yang menyerang 16 rumah sakit. (Kabari1001)