Miracle Aesthetic Clinic Jakarta hari ini resmi meluncurkan tren pembentukan wajah terbaru yaitu EShape melalui acara bertajuk, “Unlocking The Code For Ageless Beauty”, di Jakarta. EShape adalah teknik pembentukan wajah dengan prosedur yang komprehensif dan lebih detail, mengacu pada beauty code atau struktur wajah masing-masing individu guna menghasilkan tampilan wajah yang lebih ideal, simetris dan proporsional sesuai versi terbaiknya.

Industri estetika merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat. Pergerakan industri ini mengalami banyak transformasi karena faktor perkembangan teknologi dan inovasi serta didorong oleh adanya perubahan pola kehidupan sosial masyarakat.

Perkembangan sosial media di era digital pun turut memberi pengaruh besar pada trend market, khususnya terkait tren perawatan kecantikan wajah. Seperti bentuk wajah tirus layaknya membentuk huruf V (VShape) yang menjadi tren dan favorit hingga kini. Tren ini terbentuk bersamaan dengan munculnya tren selfie, dimana banyak orang menginginkan wajah tirus untuk tampil sempurna saat selfie.

Hal tersebut juga didorong dengan aktivitas sosial media lainnya diantaranya vlogging dan live video yang saat ini menjadi fenomena yang mendunia. Namun, tidak seperti selfie, live video yang pada umumnya tidak memiliki fitur suntingan (editing), akhirnya memicu keinginan masyarakat untuk mendapatkan wajah yang lebih tirus dan terbentuklah paradigma bahwa wajah yang ideal harus tirus, sehingga banyak yang salah kaprah dengan tren VShape, yakni adanya pemikiran VShape adalah wajah tirus yang meruncing tajam.

Dr. Ratna Widyaningsih, Dipl. AAAM mengatakan bahwa, “Tujuan dari face reshaping adalah membuat seseorang mendapatkan wajah yang ideal sesuai versi terbaik dirinya. Selain itu, face reshaping juga ditujukan agar kita dapat bertahan melawan lajunya proses aging. Untuk itulah dibutuhkan teknik face reshaping yang mengedepankan sudut pandang estetika secara utuh dan proporsional.” ungkap Dr, Ratna

Dr. Ratna juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki karakter kecantikan dengan bentuk wajah idealnya masing-masing, tanpa harus menjadi sama dengan orang lain.

“Dengan teknik EShape, kami membentuk kontur wajah seseorang jadi lebih simetris, proporsional dan ideal, serta menyesuaikan dengan setiap feature pada wajah tersebut. Karena itu, teknik EShape untuk wanita berbeda dengan pria. Selain membentuk wajah, teknik ini juga membentuk dan membangun struktur serta fondasi yang kuat pada wajah untuk mempertahankan wajah agar tidak cepat kendur dan tetap awet muda.” Jelasnya lagi.

Hal tersebut bisa dipastikan karena seluruh prosedur pembentukan wajah di Miracle berbasis penelitian yang secara kontinyu dikembangkan guna memenuhi kebutuhan seluruh konsumen akan perawatan kecantikan yang tepat dan dengan hasil yang baik. 

Pada kesempatan yang sama, Dean, salah satu profesional Makeup Artist mengemukakan pendapatnya bahwa pembentukan wajah bisa dilakukan dengan makeup, dan sebagai makeup artist pun harus dapat mengeluarkan karakter kecantikan masing-masing individu. Namun menurutnya, teknik yang diaplikasikan dengan makeup tentunya berbeda dengan versi yang diterapkan di Miracle Aesthetic Clinic, meskipun untuk tujuan yang sama, karena pada dasarnya makeup juga menggunakan perpaduan antara teknik dan unsur seni yang tinggi untuk membuat seseorang tampil lebih cantik, terlihat lebih muda dan fresh.

“Sebenarnya, teknik makeup juga harus mengacu pada beauty code masing-masing individu. Bedanya, kalau dokter-dokter di Miracle Aesthetic Clinic menggunakan variasi treatment untuk menghasilkan face reshaping yang ideal dan proporsional, di makeup saya menggunakan perpaduan teknik warna untuk mendapatkan hasil wajah yang cantik dari berbagai angle.” Tambah Dean.

Kiki Oktaviani, Chief Beauty Editor di salah satu kanal media daring yang juga pelanggan Miracle Aesthetic Clinic Jakarta turut mengungkapkan kepuasannya melakukan pembentukan wajah dengan EShape.

“Ketika saya memutuskan untuk melakukan pembentukan wajah dengan teknik EShape yang menggunakan konsep The Science of Facial Architecture agar terlihat VShape. Hal pertama yang dilakukan oleh dokter di Miracle adalah melakukan facial assesment untuk menganalisa struktur dan bentuk wajah saya, serta untuk memahami apa yang saya rasakan dan inginkan. Setelah itu, dokter merekomendasikan rancangan yang ideal untuk wajah saya sesuai karakter wajah yang saya miliki, dan hasilnya benar-benar memuaskan. Tetapi yang membuat saya lebih takjub adalah, hasilnya langsung didapatkan saat itu juga, di hari yang sama begitu treatment selesai dilakukan.” ungkap Kiki.

Teknik “EShape Face” merupakan aplikasi dari konsep pembentukan wajah yang dicetuskan oleh Dr. Mauricio de Maio (Plastic Surgeon, Brazil), disesuaikan dengan fasilitas perawatan yang dimiliki oleh MIRACLE. Teknik ini bisa dilakukan di Miracle Aesthetic Clinic dan hanya ditangani oleh dokter-dokter estetika profesional yang berpengalaman di bidangnya, serta menggunakan standar tinggi yang mengacu pada efektifitas, keamanan bahan-bahan yang digunakan, dan peralatan yang higienis.

Semua prosedur perawatan wajah di Miracle sepenuhnya menggunakan metodologi holistik yang dilakukan secara bertahap berdasarkan konsep The Science of Facial Architecture untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik, konsisten, aman dan bertahan lama, karena kebutuhan dan kepuasan pelanggan menjadi orientasi utama Miracle Aesthetic Clinic Jakarta.