Mamuju, KabariNews.com – Ummi Darmiati, bocah berumur 12 tahun ini harus menahan kesakitan karena menderita penyakit aneh.

Ummi kerap kali menangis menahan sakit, saat ulat (larva) yang hidup di sekujur tubuhnya merayap keluar masuk di dalam tubuh bocah kelas enam sekolah dasar tersebut.

Ratusan ulat-ulat ganas hidup di tubuh Ummi sejak dua tahun terakhir.

Ummi harus merintih kesakitan dari kaki, paha, lengan, dagu, leher hingga kepala, saat larva kecil tersebut menggerogoti tubuhnya.

Saat berita ini diturunkan, Ummi tengah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, Sulawesi Barat, dengan perawatan seadanya.

Pihak rumah sakit RSUD Mamuju sendiri mengaku bahwa penyakit yang diderita Ummi tersebut tergolong aneh, serta baru pertama kali terjadi.

Pihak rumah sakit mengaku tidak mampu menangani secara maksimal penyakit Ummi, namun demikian, pihak RSUD Mamuju telah merujuk Ummi untuk mendapat penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Makassar.

Namun faktor ekonomi keluarga yang sangat kekurangan, menjadikan hambatan bagi Ummi untuk mendapat pengobatan secara maksimal demi kesembuhannya.

Suryani, ibunda Ummi menuturkan, bahwa dirinya sangat sedih melihat penderitaan yang dialami anaknya tersebut.

Untuk mengurangi jumlah populasi larva di tubuh Ummi, pihak keluarga hanya bisa mengambil ulat-ulat yang merayap tersebut dengan menggunakan penjepit kecil.

Namun perkembangan ulat yang cukup cepat, membuat jumlah ulat di tubuh Ummi tidak berkurang meski telah dikeluarkan satu persatu.

Pihak keluarga sendiri berencana membawa pulang Ummi karena telah kehabisan biaya untuk pengobatan serta biaya selama di rumah sakit.

Pihak rumah sakit telah meminta agar Ummi tetap di rumah sakit dengan alasan penyakit tersebut dapat membahayakan jiwa Ummi.

Suryani menjelaskan, bahwa awalnya Ummi hanya mengalami luka seperti bisul, namun karena dianggap tidak terlalu berat penyakitnya, luka tesebut tidak mendapat pengobatan maksimal.

Akhirnya luka yang pertamakali dianggap seperti bisul tersebut semakin membengkak dan mengeluarkan larva-larva ganas yang hingga kini perkembangannya terus bertambah.

Keluarga Ummi yang tinggal di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kini hanya dapat berharap bantuan demi kesembuhan putrinya tersebut.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34399

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :