Kepada YTH.

Rekan wartawan/redaksi/newsroom

Media Massa Nasional

di Tempat

 

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta ingin mengundang Anda untuk meliput acara pembukaan dan konferensi pers untuk Indonesia Civil Society Organization (CSO) Forum 2018, sebuah kegiatan untuk mengembangkan kapasitas organisasi kemasyarakatan atau Civil Society Organization di Indonesia pada tanggal 14-15 November 2018.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan cara-cara komprehensif mengatasi kendala yang dialami oleh organisasi kemasyarakatan di Indonesia, terutama yang berada di tingkat regional. Konferensi ini akan dihadiri berbagai pimpinan organisasi kemasyarakatan, pejabat pemerintah, donor internasional, dan sektor swasta. Kegiatan juga akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara para perwakilan organisasi yang berpartisipasi untuk memperkuat kolaborasi di seluruh daerah di Indonesia.

Acara pembukaan dan konferensi pers ini akan diadakan pada:

Hari/tanggal   : 14 November 2018

Waktu              : 08:30 – 10:30 WIB

Venue               : Aryaduta Hotel

                           Jl. Jl. KKO Usman & Harun 44-48, Jakarta Pusat 10110

Pembicara       : 

  • Erin McKee, Direktur USAID Indonesia
  • Cahyo Rahadian Muzhar, Director General Legal Administration (AHU), Ministry of Law and Human Rights
  • *Onno W. Purbo – Peminat Teknologi (dalam konfirmasi)
  • USAID (Amerika), DFAT (Australia), the Ford Foundation (Amerika), the Asia Foundation (Amerika), GAF (Kanada) dan GIZ (Jerman)

Mohon konfirmasikan kehadiran anda ke Swiny 08118080084 / Tia 08118052480 (tel/sms/WA). RSVP/Konfirmasi Anda akan sangat membantu kami mengatur jadwal kegiatan ini. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

 

Salam,

Information Office –

Public Affairs Sections

U.S. Embassy Jakarta 

 

 

Ada Apa dengan Indonesia Civil Society Forum 2018?

  1. Refleksi 20 tahun reformasi Indonesia: forum ini merupakan refleksi Reformasi di Indonesia, khususnya terkait peran organisasi masyarakat sipil (OMS) pasca reformasi. Forum ini akan menghadirkan beragam perspektif aktifis pergerakan masyarakat sipil dari berbagai sektor: dari hak asasi manusia, anti korupsi dan isu-isu utama reformasi.  Beberapa figur seperti Titi Anggraeni (Perludem), Sandra Hamid (the Asia Foundation), Sugeng Bahagijo (INFID), Syafiq Ali (Gusdurian), Rahimah (Habibie Center) dan Edward Aspinal terlibat di forum ini.
  2. Pertemuan berbagai stakeholders: Forum ini tidak hanya akan dihadiri oleh aktifis masyarakat sipil, tetapi juga akan dihadiri oleh pemangku kepentingan terkait seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/ Kota, swasta, aktifis filantropi,  dan pakar-pakar di berbagai bidang. Rencananya Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, direncanakan akan hadir dan sebagai pembicara utama di forum ini.
  3. Diskusi tentang isu paling seksi dan klasik seputar OMS: secara khusus, forum ini menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran bagi aktifis OMS, terutama terkait dengan isu dan tantang klasik yang dihadapi oleh OMS yaitu tentang kapasitas dan sustainabilitas. Salah satu isu terseksi yang akan dibahas adalah menyoroti upaya-upaya OMS untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap lembaga donor. Forum ini juga akan membahas isu-isu seputar legitimasi OMS.
  4. Internasional forum: Selain dari Indonesia, forum ini juga akan menghadirkan peserta ada berbagai negara, termasuk dari Amerika, Burma, Australia dan beberapa negara lainnya. Forum ini diharapkan menawarkan berbagai pelajaran berharga dari OMS dari negara tersebut.
  5. Isu-isu panas desentralisasi: forum ini akan membahas isu-isu utama dalam pelaksanaan desentralisasi, termasuk pelaksanaan dana desa, dan ruang  serta peluang yang dapat dimainkan oleh OMS.
  6. Kolaborasi lima lembaga pembangunan internasional: forum ini merupakan kolaborasi dari lima lembaga internasional yang telah bekerja di Indonesia selama puluhan tahun, yaitu USAID (Amerika), DFAT (Australia), the Ford Foundation (Amerika), the Asia Foundation (Amerika), GAF (Kanada) dan GIZ (Jerman). Lima lembaga ini bersatu untuk mendiskusikan isu pokok yang dihadapi oleh OMS di Indonesia. Selain lembaga internasional tersebut ada ratusan organisasi masyarakat sipil di Indonesia yang terlibat di dalam forum ini.