KabariNews – Tinggal menghitung hari, pelaksanaan Konfrensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung akan segera digelar. Berbagai persiapan mulai dari perbaikan infrastruktur, pelayanan dan pembenahan sarana yang mendukung sudah dilakukan. Ada persiapan yang tak kalah menarik pada peringatan ke 60 tahun Konferensi Asia Afrika ini, yaitu cinderamata yang disiapkan secara khusus.
Pesona dan tren batu akik di Indonesia saat ini tengah berada di puncak, jadi tak heran kalau batu akik jadi barang yang paling dicari dan diminati masyarakat. Sambil melestarikan dan mempromosikan batu khas dalam negeri, pemerintah merasa perlu menonjolkan sesuatu yang beda dan tidak dimiliki negara manapun. Walikota Bandung, Ridwan Kamil jadi pelopor rencana tersebut, karena itu ia memerintahkan tim dari Kabupaten Garut untuk memesan cindera mata kepada perajin batu akik. Gayung bersambut, rencana itu pun ditanggapi positif para perajin, salah satunya Koperasi Lasminingrat yang turut mendukung sekaligus menyumbangkan 60 kilogram batu Pancawarna Garut yang akan diproses menjadi liontin dan akik untuk para delegasi peserta KAA.
Tak hanya batu Pancawarna Garut saja, batu-batu raja Sukabumi pun akan jadi hadiah. Masing-masing kepala negara lelaki dan perempuan akan mendapat batu akik jenis berbeda. Para tamu KAA pria akan dihadiahi batu akik dari batu-batu raja Sukabumi, sementara untuk Ibu Negara akan dihadiahi batu Pancawarna Garut. “Warga Jawa Barat akan turut berbangga karena batu Pancawarna akan diberikan sebagai cinderamata kepada Ibu kepala Negara dari delegasi KAA,” kata walikota kebanggan Bandung itu.
Peringatan ke-60 KAA akan digelar pada 19- 24 April mendatang, namun sebelum selebarasi di Bandung akan ada Konferensi Tingkat Tinggi pada 19-23 April di Jakarta. Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah telah menyebarkan undangan ke 109 negara.
Batu-batu akik akan diproses menjadi ratusan liontin sesuai jumlah negara yang diundang menghadiri KAA. Diharapkan cinderamata tersebut menjadi kenangan manis yang tidak terlupakan bagi seluruh tamu yang hadir. Seelain batu akik, dipersiapkan juga beberapa kenangan alat musik seperti miniatur angklung dan benda khas Indonesia lainnya.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/76447
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
