Negeri China dipercayai sebagai tempat kelahiran tanaman teh, bahkan kata teh berasal dari bahasa China, Amoy yaitu kata “Te”. Teh dipercaya memiliki segudang manfaat dan kebaikan di dalamnya bagi yang meminumnya, seperti memperkuat gigi, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah tekanan darah tinggi, menangkal kolesterol dan mencegah pertumbuhan kanker. Namun di balik segala khasiat yang dikandungnya, ternyata teh juga memiliki sejarah, mitos penemuan, dan perkembangan yang sangat unik.

Tanaman Teh pertama kali masuk Indonesia tahun 1684, berupa biji Teh dari Jepang yang dibawa pertama oleh seorang pria dari Jerman bernama Andreas Clayer.

Sebuah rumah makan satu-satunya di kawasan Glodok, yang memiliki daya tarik pengunjung dengan menyajikan menu yang unik yaitu sajian teh ala Negeri Tirai Bambu. Tempat ini sangat cocok berada di kawasan Pecinan, karena kawasan ini memiliki histori sekaligus penduduk di daerah tersebut, kawasan ini didominasi oleh warga keturunan Tionghoa.

Beginilah cara menyeduh teh yang harus dilakukan agar mendapatkan cita rasa teh yang enak untuk dinikmati.

  1. Seterilakan perlengkapan yang ada dengan cara disiram pake air panas, di dalam tradisi China kita harus menghargai perlengkapan untuk menyeduh teh. Setalah semua diseteril tidak lagi menggunkan tangan, jadi sampai harus benar-benar seteril.
    Kemudian setelah semua perlengkapan sudah dicuci, pun demikian dengan tehnya, harus melalui proses mencuci teh sebelum penyeduhan.
  2. Pencucian teh, caranya: masukan teh ke dalam poci atau pot tanah liat, lalu masukan air mendidih hingga 100 derajat celcius. Dan poci harus terbuat dari tanah liat atau keramik agar proses teh bertahan lama dan stabil di dalam poci.
    Setelah itu, tuang teh ke dalam pot keadilan (penyaring) lalu kita buang airnya terlebih dahulu dan jangan diminum.
  3. Ketiga, Peroses penyeduhan teh, caranya: tuang air panas ke dalam pot tanah liat secara merata agar teh yang ada di dalamnya itu bisa mengumpul, kemudian kita diamkan dulu hingga 30 detik agar teh berkembang lagi biar menghasilkan cita rasa teh yang enak untuk dinikmati.
  4. Setelah proses memasak hingga warnanya gelap kecoklatan, lalu tuang dan siap disajikan.
    Sebelum meminum teh ini, tidak boleh ditiup, dan pelan-pelan meminumnya, sambil dihirup aromanya untuk menghargai para petani teh, diketahui tradisi minum teh ini tidak pakai gula, sebaiknya minum teh setelah makan. Selamat mencoba dan rasakan aneka manfaat nya bagi kesehatan tubuh.