Dari 13 hingga 17 November 2017, Departemen Luar Negeri dan Departemen Pendidikan AS akan merayakan International Education Week (#IEW2017) dengan tujuan mendorong mahasiswa Amerika dan internasional menjajaki kesempatan belajar di luar negeri, menjalin hubungan dengan sesama mahasiswa yang sepantar dari negara lain, dan pada akhirnya membentuk mereka menjadi pemain dan pencipta bagi komunitas setempat mereka maupun dunia yang saling terhubung ini.

Mengawali IEW, Departemen Luar Negeri AS bekerja sama dengan Institute of International Education merilis laporan tahunan Open Doors mengenai data dan tren pergerakan akademis internasional. Untuk dua tahun berturut-turut, lebih dari satu juta mahasiswa internasional menempuh pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi di AS untuk tahun akademik 2016/2017. Ini merupakan kenaikan sebesar tiga persen dibanding tahun sebelumnya. Jumlah mahasiswa Amerika yang belajar di luar negeri juga meningkat empat persen dibanding tahun lalu menjadi 325.339 mahasiswa Amerika.

Laporan Open Doors 2017 menyebutkan ada 8.776 mahasiswa yang berasal dari Indonesia. Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam 13 tahun terakhir dan menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-19 sebagai negara yang mahasiswanya paling banyak belajar di AS. Sedangkan untuk community college (setingkat D3) Indonesia menduduki peringkat ke-12. Upaya bersama ini telah berhasil meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar ke Amerika Serikat sebanyak 27 persen sejak 2010. Jumlah warga Amerika yang belajar ke Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 11,8 persen menjadi 597. Dari 2016 hingga 2017, lebih dari setengah mahasiswa Indonesia in AS yaitu 61,6 persen, menempuh pendidikan tingkat strata satu (S1), 20 persen melanjutkan ke pascasarjana, 13,5 persen mengikuti pelatihan praktik pilihan, dan 4,9 persen mendaftar untuk program nongelar seperti Bahasa Inggris atau kursus singkat.

Mahasiswa internasional memberi dampak positif  terhadap komunitas, perguruan tinggi, dan akademi di AS berkat kelas-kelas dan kampus-kampus yang semakin banyak diwarnai dengan pertukaran gagasan, pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan budaya, dan memberikan kontribusi senilai 39,4 milyar dolar bagi perekonomian AS. Melalui IEW, acara-acara di sekolah-sekolah dan universitas-universitas di AS dan seluruh dunia akan menitikberatkan pada pentingnya pendidikan internasional dalam menjaga keamanan dan pertumbuhan ekonomi, dan menunjukkan pentingnya para pelajar diberikan akses kepada pendidikan internasional.

Kedubes AS merayakan International Education Week melalui berbagai macam kegiatan seperti program-program pendidikan di @america, kunjungan ke sekolah-sekolah SMA dan universitas, sesi informasi mengenai program pendidikan S1, mengundang pejabat urusan visa dan EducationUSA di acara-acara gelar wicara di stasiun TV setempat, dan interaksi langsung melalui media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia mengenai keragaman peluang pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Kegiatan IEW akan ditutup dengan penyelenggaraan“Carnival Night” di @america pada 18 November pukul 17:30 WIB. Di acara ini, para alumni universitas dan colleges AS dari Indonesia akan berbagi pengalaman mereka tentang belajar di AS. Kami mengundang semua calon mahasiswa dan orang tua mereka untuk datang mendengarkan langsung dari para alumni ini. Bergabunglah bersama kami di @america untuk mengikuti diskusi yang informatif, berbagai permainan menarik, suguhan yang lezat, dan kesempatan memenangkan hadiah yang memukau.