KLATEN – Deputi Administrator Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Bonnie Glick dan anak perusahaan CBI Global, PT AgriSpice Indonesia, menyoroti 35 tahun hubungan kemitraan yang telah membawa para petani ke dalam rantai pasokan global, dalam sebuah acara kecil pada hari Minggu lalu.

Kunjungan Deputi Administrator (DA) Glick ke PT AgriSpice, yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan bagaimana investasi program pembangunan dengan dana sedang dari USAID dapat menuai manfaat selama beberapa dekade. Lebih dari 7.500 petani Indonesia berhasil menggandakan pendapatan mereka dengan menjual hasil panen di pasar global melalui PT AgriSpice Indonesia, sebuah perusahaan pengolahan, produksi, dan pengekspor rempah-rempah terkemuka. PT AgriSpice memperoleh vanili dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari petani skala kecil yang didukung USAID di kawasan timur Indonesia (terutama Papua) melalui program Sustainable Cooperative Agribusiness Alliance (SCAA) Feed the Future. Pada akhirnya, konsumen AS dapat menikmati rempah-rempah yang berkualitas tinggi dan laris di pasaran.

Seraya menekankan pentingnya perdagangan di bidang pertanian antara AS dan Indonesia serta peran pembangunan dalam meningkatkan hubungan perdagangan yang kuat dan saling menguntungkan, DA Glick mencatat bahwa masyarakat Amerika dapat lebih memahami peran negara-negara lain di pasar dunia dengan belajar tentang rantai agribisnis.

USAID SCAA juga meningkatkan keterampilan petani Indonesia dan teknik pemrosesan untuk tanaman bernilai tinggi seperti vanili, lada, dan cengkeh serta meningkatkan nilai dan kuantitas produk. Perusahaan AS, McCormick & Co., yang berbasis di Negara Bagian Maryland, adalah salah satu pembeli utama dari PT AgriSpice Indonesia. Saat berada di Klaten, DA Glick menyerahkan tanda penghargaan dari Gubernur Negara Bagian Maryland kepada pimpinan PT AgriSpice Indonesia sebagai ungkapan apresiasi dari masyarakat Maryland, dan menyaksikan pengiriman dua ton vanili menuju Maryland. DA Glick juga menyoroti pentingnya hubungan antarwarga negara dalam perayaan 70 tahun hubungan AS-Indonesia.

Sebelum tiba di Indonesia, pada 4 November, DA Glick berpartisipasi dalam Forum Bisnis Indo-Pasifik di Bangkok, Thailand, di mana ia membahas kemitraan USAID yang terus berkembang dengan negara-negara Indo-Pasifik (termasuk Indonesia) di bidang energi, infrastruktur, konektivitas digital, perdagangan, dan kegiatan ekonomi lainnya.

TENTANG USAID
Melalui investasi untuk mencapai hasil yang diharapkan, USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, para pemimpin lokal, sektor swasta, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan lainnya untuk memperkuat demokrasi yang adil dan bertanggung jawab, memperluas layanan dasar, dan meningkatkan keamanan dan kemakmuran bersama. Tahun 2019 menandai peringatan ke-70 tahun hubungan AS-Indonesia; Pemerintah AS dengan bangga berbagi sejarah kemitraan yang panjang dengan Indonesia dan berharap untuk semakin memperkuat keamanan, kesehatan, dan kemakmuran bersama selama 70 tahun ke depan dan seterusnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.usaid.gov/indonesia  atau hubungi Swiny Andina, USAID Development Outreach and Communications Specialist  di  +62-(0)21-5083-135 atau sandina@usaid.gov.