KabariNews – Yayasan Puteri Indonesia (YPI), dengan dukungan penuh dari PT. Mustika Ratu Tbk kembali mengirimkan perwakilannya, Puteri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang ke ajang Miss International 2018 di Tokyo, Jepang. 

Perempuan yang menempuh pendidikan sampai mendapat gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini akan bersaing dengan finalis dari 82 negara dalam karantina Miss International 2018 dari 18 Oktober hingga 10 November 2018 serta Grand Final yang akan digelar pada 09 November 2018 di Tokyo Dome City Hall, Jepang.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani berharap Puteri Indonesia Lingkungan 2018 dapat memperoleh kembali hasil terbaik di ajang Miss International 2018, selain itu juga dapat mempromosikan produk Indonesia dan produk industri tradisional berbasis budaya serta memperkenalkan pariwisata dan budaya yang dimiliki Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan untuk menunjukan hal tersebut adalah melalui busana yang ditampilkan Vania pada saat karantina maupun saat kontes berlangsung.

Sebagai wakil Indonesia, perempuan asal di Madiun ini telah melakukan banyak persiapan. Tidak ingin kalah dari seniornya yang meraih prestasi Miss International 2017, Vania bertekad membawa pulang kembali gelar Miss International 2018 ke Indonesia.

“Tidak banyak perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakilkan Indonesia di kancah internasional. Untuk itu saya merasa bangga menjadi salah satu perempuan yang bisa membawa nama Indonesia hingga ke Internasional dan peluang ini tidak akan saya sia-siakan. Doakan saya bisa membawa prestasi untuk Indonesia,” ujar Vania. 

Yayasan Puteri Indonesia kembali mempercayakan Dynand Fariz menciptakan kostum nasional bertemakan rumah tradisional khas Minangkabau Sumatera Barat yang bertajuk ‘Dynamism of Rumah Gadang”. Kostum Nasional tersebut kaya akan keindahan dan keunikan bangunan yang kental budaya Indonesia khas Sumatera Barat.

Vania pun juga akan membawa karya desainer lokal berbakat yaitu Billy Tjong yang sekaligus menjadi official designer untuk Malam Grand Final Miss International 2018. Adapun tema dari evening gown pada malam final nanti bertajuk ”The Swan Maiden”.

Selama masa karantina berlangsung, Vania akan membawa busana dari desainer lainnya seperti Yosep Sinudarsono, Hans Sallam, Olanye by Eko Tjandra, dan Kebaya lntan Avantie. Untuk sepatu, Vania akan membawa koleksi terbaru dari Wanda Dekafe Shoes. Sedangkan untuk aksesoris akan mengenakan dari Hartono Wira Tanik (HWT) dlan Le Ciel Design.

Pada ajang Miss International 2018 Vania akan membawakan seni musikalisasi puisi sebagai bagian dari unjuk bakat yang akan ditampilkan disana. Sebagai duta bangsa, Vania juga akan membawakan oleh-oleh untuk seluruh peserta berupa produk produk lndustri tradisional berbasis budaya seperti dompet, pembatas buku dari kulit sapi dengan kreasi batik yang dibuat secara home industry dan produk kecantikan dari Mustika Ratu berupa Beauty Queen Series.