KabariNews –  Indonesia menempati peringkat kelima malnutrisi dunia. Data pemerintah menunjukkan ada 8,9 juta anak Indonesia yang mengalami hambatan pertumbuhan (stunting). “Kita tau angka stunting di Indonesia itu termasuk yang tinggi. Terutama di Indonesia Timur,”  ucap Widodo Suhartoyo, ahli dalam bidang pendidikan dari UNICEF Indonesia.

Tak hanya hambatan pertumbuhan, terbatasnya akses anak-anak terhadap layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga dialami anak-anak Indonesia. “Di Indonesia itu ada 30 juta anak usia 0-6 tahun, tapi kira-kira ada 10 juta yang belum terlayani PAUD,” terang Widodo dalam acara talkshow ‘Mendukung Pencapaian Potensi Terbaik Setiap Anak’ yang digelar Groupon dan Fave by Groupon bersama dengan UNICEF Indonesia pada akhir bulan Februari lalu.

Masih masalah pendidikan, Widodo mengatakan meski Pemerintah telah menetapkan wajib belajar 12 tahun, namun masih banyak anak Indonesia yang belum merasakan bangku sekolah. “Masih terdapat 4 juta anak usia sekolah yang berada di luar sekolah. Mereka belum mendapatkan layanan sekolah,” kata Widodo yang mengapreasiasi Groupon Peduli terhadap anak Indonesia.

Widodo menegaskan bahwa pemenuhan hak anak-anak ini tidak hanya tugas pemerintah, tapi tanggungjawab keluarga. (Kabari1009/foto&video:1006)