KabariNews – Kasus penodaan agama yang menimpa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), vonis 2 tahun oleh Majelis Hakim yang dijatuhkan untuk Ahok tersebut langsung jadi perhatian publik hingga berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

Dijelaskan Andreas, dampak ekonomi sangat berpengaruh atas vonis Ahok tersebut, “Vonis Ahok kemaren harga total saham di Indonesia turun nol sekian persen, kemudian sudah ada beberapa media bisnis misalnya wall street journal  memberikan indikasi bahwa investor akan menunggu sampai pemilihan presiden tahun 2019 untuk berinvestasi, jadi kalu masih hina menghina, tidak akan selesai, ekonomi semakin turun dan lama kelamaan 10 tahun lagi negara gagal, “ ujar Andreas.

Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://aksisolidaritas.com/447