Kopi saat ini banyak digemari para penikmat kuliner sebagai tren minuman untuk gaya hidup, kesempatan ini banyak dilirik para pelaku bisnis sebagai peluang usaha. Salah satunya adalah Verra Veronica seorang wanita sukses yang sudah piawai dalam dunia bisnis kopi khususnya kopi Nusantara.

Seiring berjalannya waktu, Verra begitu konsisten menjalankan bisnisnya yang berbasis franchise ini, terbukti bisnisnya kini semakin berkembang pesat.

“Kopi ini sudah tidak bisa lagi menjadi bisnis sampingan karena dari mulai hulu ke hilirnya sangat memegang peranan yang cukup besar. Bahkan kita terkenal sebagai empat negara terbesar penghasil kopi,” ungkap Verra kepada Kabari.

Menurtnya, beberapa biji kopi Indonesia memenangkan cita rasanya dikancah internasional, seperti misalnya dari Malabar, Jawa Barat pada tahun 2016 di Toronto, Amerika.

“Terbukti bahwa Indonesia memiliki kualitas kopi yang cukup baik, oleh karenanya apabila bisnis kopi ini oleh para pengusah muda yang ada di kota-kota mampu berkembang pesat akan juga mendukung mikro ekonomi yang ada dikalangan para petani sehingga para petanipun akan semakin berkembang secara eknomi,” imbuhnya.

Selain itu, Verra juga kerap mengunjungi para petani kopi di daerah, misalnya di Yogyakarta kampung halaman orang tuanya.

Diakui Verra, dengan adanya perkembangan kopi yang cukup pesat para petani dinilai tidak hanya menanam padi saja atau menanam bawang saja, namun petani sudah mulai berkembang dengan menanam kopi.

“Para petani semakin senang dengan adanya perkembangan kopi yang cukup pesat, sehingga mereka tidak hanya menanam padi lagi tidak hanya menanam bawang lagi, seperti salah contohnya di daerah perakmpungan dimana tempat orang tua saya lahir sekarang sudah banyak menanam pohon-pohon  kopi, jadi kopi adalah sesuatu bisnis yang harus kita seriusi dan Indonesia bisa menjadi trade mark bahwa kopi bisnis is form Indonesia,” kata Ibu anak satu ini.

Karena keseriusannya berbisnis kopi, perkembangan bisnisnya pun sudah meluas hingga 22 spot yang terbagi dibeberapa daerah, seperti, di Jakarta dan sekitarnya, Bogor, Bandung, Yogyakarta hingga Suawesi, dimana Verra sendiri kini menjadi konsultannya.

“Saat saya memberikan penjelasan kepada beberapa pengusaha yang ingin memulai bisnis kopi, pertama saya menekankan bahwa kopi itu adalah suatu hobi yang harus dimiliki terlebih dahulu. Karena kopi basiknya adalah hobi yang kita sukai, lalu kita berangkat ke beberapa menu-menu yang sedang happening seperti contohnya kopi susu gula aren, terus kita masuk kepada kopi-kopi unggulan Indonesia sehingga origin,” katanya.

Selain itu, manajemen juga harus dikelola dengan baik seperti misalnya dari segi harga, menu-menu  dan tempat, bahkan ornament coffe shop yang memberikan daya tarik bagi pengunjung yang mau minum kopi. Target pasar ini juga ditujukan untuk kaum milenial. Pasalnya dunia anak muda nongkrong zaman now lebih suka pamer di sosial media dimana dia sedang berkumpul bersama temannya dimana mereka nongkrong khususnya di coffe shop. Hal ini pun menjadi strategi market dan memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis kuliner kopi ini.

“Atmosfir dari suatu coffe shop mampu menjadi daya tarik tersendiri contohnya mungkin beberapa spot yang instragamable, apalagi anak-anak muda milenial sangat hobi melakukan suatu viral marketing melalui tempat-tempat spot yang baik di coffe shop itu sendiri,” ungkap Verra.

Verra menambahkan, mengenai harga kopi sudah memiliki harga standar internasional karena merupakan barang komoditi, jika harga lebih tinggi biasanya karena proses spesial.

“Jadi disitu biasa saya melakukan pendekatan menjelaskan pada para petani bahwa dengan harga yang pantas dan harga yang cukup kompetitif bagi kita para pembeli itu untuk bisa membeli secara kontinyu , jadi tidak boleh terlalu tinggi juga dan tidak juga terlalu rendah artinya fair yang kita lakukan konsepnya di sini,” terang Verra.

Sukses bagi Verra adalah tetap fokus dalam bisnis yang digeluti kemudian tidak pernah menyerah atau tidak pernah lelah untuk belajar terus dari competitor, dan keluhan dari konsumen adalah guru yang paling berharga untuk produk yang kita miliki.

Pulau Coffe yang dia kelola saat ini mengalami perkembangan bisnis cukup pesat, secara massif dan positif jenis usaha franchise ini  terus mengembangkan produk dengan memberikan edukasi bagaimana membuka binis kuliner kopi.

“Bagi mereka yang ingin memulai berbisnis kopi yang belum tahu tentang kopi, disini kami sediakan yang namanya social franchise bisa menggunakan brand kami dengan harga yang cukup murah dan kita bisa menjelaskan secara rinci seperti apa keuntungan yang akan diterima oleh customer. Disinilah kami mensuport para UMKM secara positif untuk bisa memulai bisnis kopi tanpa perlu biaya yang besar,” kata Verra semangat.

Ia pun berharap, “Semoga Indonesia bisa memiliki ekonomi kreatif yang kuat sehingga kita bisa memajukan ekonomi Indonesia dan kita tetap memiliki peningkatan ekonomi yang positif artinya ketika di tempat lain inflasi, kita masih tetap melakukan struktur perekonomian yang cukup masif perkembangannya dan peningkatan yang bagus melalui para UMKM yang tidak pernah menyerah untuk terus maju dan berkembang,” pungkasnya.