Pandemi Covid-19 berdampak ke segala sektor kehidupan, tak terkecuali sektor UMKM. Salah satu pelaku bisnis UMKM, Verra Victoria dari Pulau Coffee mengamininya bahwa pandemi Covid-19 memengaruhi roda bisnis yang digelutinya saat ini. Terlebih dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat gerak distribusi usahanya semakin terbatas.

Kendati dihadapkan pada situasi pelik ini, Verra tak urung patah semangat. Sebagai seorang pebisnis, dirinya mencoba melakukan beberapa ide kreatif untuk bertahan di tengah pandemi. Demi cuan, Jualan daring pun ditempuhnya. Verra memanfaatkan marketplace yang sudah ada semisal tokopedia, shoopee. Lazada, dan lainnya.

Selain itu, Verra juga melakukan branding dengan menjual kopi bentuk minuman jadi dalam kemasan botol yang lebih praktis, alih -alih yang beli akan mendapatkan hand sanitizer atau mungkin antiseptik gel hand. Tak hanya kemasan dan penjualan, Verra juga mencoba menu baru.

“Untuk saat ini kan trennya Dalgona kopi, di menu-menu kami, kami buatkan juga menu Dalgona kopi, lalu kemudian juga ada menu-menu non-kopinya seperti minuman fresh juice kemudian ada minuman-minuman tradisional yang sedang booming saat ini untuk antibodi,” tuturnya.

Saffron kopi yang dibuatnya dalam bentuk minuman layak konsumsi dan bisa disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga empat hari tanpa adanya bahan pengawet.

Verra mengatakan saffron kopi ini di-blanded dengan kopi Arabica Saffron. Kopi seperti diketahui memiliki anti oksidan yang tinggi dan juga baik bagi kesehatan tubuh seperti layaknya bunga saffron, bunga saffron juga memiliki anti oksidan yang tinggi untuk meningkatkan imun tubuh.

Gerakan Donasi Bantu Sesama

Sejak pandemi Covid-19 mulai menyebar banyak pedagang kecil mengalami kekurangan penghasilan. Dirinya pun mencoba menggerakkan beberapa kolega dari sahabat Pulau Coffee untuk berdonasi membantu sesama. Saat ini Verra sudah berdonasi di putaran ketiga berupa sembako, nasi minyak dan beberapa bahan pokok lainnya kepada para pekerja-pekerja non-formal seperti tukang sapu jalanan, tukang sampah di sekitaran workshop Pulau Coffee.

Tak ketinggalan Verra juga mengikuti himbuan pemerintah untuk stay at home. Pulau Coffe juga mengadakan beberapa program di sosial media seperti instagram dan youtube mengenai menu-menu untuk para customernya.

Jangan Menyerah di Tengah Pandemi

Saat ini situasi dan keadaan memang sedang tidak kondusif untuk menjalankan bisnis dengan normal, namun Verra tetap positif. Jangan pernah menyerah karena ini hanya sifatnya sementara. Ruang gerak sekarang memang terbatas tapi ada baiknya, kata Verra, kita mencoba melakukan strategis-strategis bisnis yang nantinya bisa terapkan setelah masa pandemi ini berlalu.

Sebagai seorang pengusaha contohnya, bisa berbagi ide-ide kepada mereka yang saat ini mungkin tidak bekerja lagi. Pulau Coffe berencana akan memberikan program sosio franchise dengan harga yang murah dimana para pekerja yang sedang tidak bekerja atau terkena PHK bisa memulai bisnisnya dimulai dari rumah dengan target pangsa pasar online.

Kedepannya, Verra punya harapan pemerintah bisa membantu supporting dana bagi para pelaku UMKM. Namun yang paling penting sekarang Covid-19 agar segera berlalu dan Indonesia bisa segera pulih.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :