KabariNews – Visinema Picture bekerja sama dengan Chanex Ridhall Pictures, Kaninga Pictures mempersembahkan karya terbaru bertajuk Bukaan 8.

Film garapan sineas Angga Dwimas Sasongko ini memilih genre drama komedi. Diawali dari kisah Alam ( Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela) yang bertemu dan jatuh cinta di dunia maya. Sayangnya hubungan mereka tidak direstui Ayah Mia (Tyo Pakusadewo). Hal ini karena ia  menganggap Alam hanya senang bermain di dunia maya dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Pada momen kelahiran anak pertema mereka, Alam ingin membuktikan kepada orang tua Mia, bahwa ia adalah suami idaman.

Ide film ini bermula dari pertemuan Chicco Jerikho,  Anggia Kharisma dan Angga Dwimas Sasongko.  “Bukaan 8 merupakan film komedi pertama yang saya buat mengangkat cerita generasi milenial yang adiktif  pada media sosial dan internet. Film ini terinspirasi dari proses menanti kelahiran anak pertama saya yang kebetulan pada saat itu ditemani Chicco dan tercetuslah ide untuk membuat film ini, “ ujar Angga saat konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, (20/2).

Produser sekaligus pemain film Bukaan 8, Chicco berharap agar film ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. “Kami berusaha menyuguhkan film yang memotret problematika pasangan muda yang tengah berjuang mendapatkan restu dari orang tua, menceritakan kedekatan emosional yang tercipta antara anak dan orangtua pada proses kelahiran dengan genre komedi, “ kata Chicco.

Film ini menggambarkan kehidupan pasangan masa kini.  “Mengombinasikan realita, cerita pribadi, dan berbagai kekonyolan yang terjadi di keseharian. Film ini memiliki cerita yang sangat dekat dengan mereka yang sangat menikmati hiruk pikuk media sosial saat ini, “ imbuh Chicco.

Selain Angga dan Chicco, Rosa Rai Djalal, CEO Chanex Ridhall Pictures menuturkan keterlibatannya dalam film ini. “Chanex Ridhall Pictures didirikan salah satunya karena saya ingin membagikan pesan positif dengan bahasa universal yang bisa dinikmati semua kalangan. Film Bukaan 8 menunjukkan kepada saya, konten film yang sangat pribadi dan mungkin bisa menyentuh pasangan muda maupun para orangtua, dengan balutan genre komedi yang lebih mudah dinikmati oleh berbagai kalangan,” tutur Rosa.

Willawati selaku Produser Eksekutif Kaninga Pictures menuturkan harapannya terhadap film ini. “Harapan saya, film Bukaan 8 ini dapat menjadi sebuah film drama komedi penyegar di tengah situasi politik yang kian memanas. Selain itu, saya melihat kisah yang dialami oleh tokoh Alam dan Mia dalam film Bukaan 8 ini dapat menjadi sebuah kisah yang relatable bagi pasangan-pasangan yang hendak mengekspektasikan anak pertama mereka. Drama komedi yang tidak hanya menghibur, tapi juga membuat kita berfikir,” terangnya.

Skenario film Bukaan 8 ditulis oleh Salman Aristo yang pernah bekerja dengan Angga menggarap film Hari untuk Amanda. Bukaan 8 tayang di bioskop mulai 23 Februari 2017. (Kabari1008/foto:1008)