Tak ingin hanya berhasil sendiri, Erna Juliana, owner Zamira Griya Cantik menginisiasi lahirnya komunitas untuk para UMKM di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Komunitas ini diberi nama IKM Mantab Kabupaten Cilacap. “Karena kita menginginkan teman-teman punya kegiatan yang sama, dari mulai pelatihan dan sharing. Jadi hampir semua teman yang produksi atau pun reseller UMKM berkumpul jadi satu di sini,” kata Erna.
UMKM Mantab ini memiliki visi misi untuk saling bertukar ide kreatif dan maju bersama dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Cilacap.
Selain komunitas untuk UMKM, juga hadir IKM Mantab. “Kalau di IKM lebih mengkhususkan teman-teman yang memiliki produksi sendiri. “Tujuan untuk saling kumpul dan menuangkan ide kreatif serta pelatihan dan pameran. Jadi kita merasa untuk bisa lebih mengembangkan lagi dengan usaha-usaha kita,” tukas Erna.
Dengan adanya komunitas ini, Erna berharap agar UMKM ini bisa naik kelas. “Kita berharap semua UMKM yang ada di sini bisa naik kelas karena kalau punya usaha pasti dengan niat untuk maju. Kalau mau maju, jangan sendiri tapi mari bergabung dan bersinergi dengan baik,” ungkapnya.
Tantangan terbesar agar usaha skala UMKM ini bisa naik kelas ini menyangkut permodalan hingga digital marketing. “Nah, lewat komunitas di sini kita akan sama-sama belajar untuk mencari solusi dari tantangan-tantangan yang di hadapi,” terang Erna. “Sebelum pandemi, semua promosi lewat offline, lalu saat pandemi, kita belajar digital marketing. Karena itu. saatnya kita berkolaborasi dengan Gen Z untuk bersinergi di dunia digital marketing,” sambung Erna.
Dalam pandangan Erna, usaha kelas UMKM bisa berkembang asal mau mengembangkan kapasitas dirinya. “Skill terbesar itu adalah pada diri kita sendiri, untuk bisa lebih ditingkatkan lagi. Karena belajar itu tanpa batas. Asal mau bergerak, pasti berkembang,” kata Erna.
Saat ini banyak UMKM, yang usaha masih dijual secara daring atau online, karena keterbatasan modal. Meski begitu, Erna menyebut, system pemasaran secara daring atau pun luring, masing-masing memiliki kelemahan dan keunggulan. “Jika masih dilakukan secara online, belajar digital marketing. Ajak Gen Z untuk kolaborasi,” tukasnya.
Dikatakan Erna, jika dulu, hanya produk dikenal di pasaran, maka sekarang para owner juga harus tampil. Ini yang namanya marketing 5.0.
“Kita muncul dan membagi ilmu kepada masyarakat. Misalnya lewat usaha saya di Zamira Griya Cantik yang bergerak di bidang fashion, kita mengadakan pelatihan dengan membuat kreasi kalung, tas dan bros dari kain perca. Ini saatnya untuk para owner untuk keluar dan bertemu dengan masyarakat untuk bisa memberikan hal yang bermanfaat,” tutur Erna.
Selain itu, agar produk makin dikenal, maka harus rutin mengikuti pameran, juga membangun kerjasama dengan pihak hotel agar produk UMKM bisa dipajang.
Lalu apa tips sukses Anda? “Fokus dengan apa yang dikerjakan, bangun tim yang kuat dan rutin lakukan personal branding,” pungkas Erna.
Simak liputan Erna Juliana dibawah ini