Setelah sukses dengan film Love For Sale dan film Keluarga Cemara, Visinema Picture kembali mempersembahkan karya film terbarunya berjudul Mantan Manten. Film ini menampilkan sudut pandang seseorang wanita modern yang memiliki kemauan keras dalam kehidupannya.
Film garapan sineas Farishad Latjuba ini dikembangkan bersama Jenny Jusuf penulis skenario yang sukses mengangkat film filosofi Kopi. Dikemas dengan genre drama cinta dan dibalut dengan sentuhan kultur budaya yanag sarat akan nilai positif. Film ini menggambarkan perjuangan seorang wanita bernama yasnina yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan.
“Mantan Manten bukan hanya kisah cinta yang dibalut apik dengan latar belakang budaya Jawa tapi lebih daripada itu bagaimana ketahanan seseorang perempuan untuk tetap bisa berdaya di titik paling rendah hidupnya,” ujar Anggia selaku Produser yang sukses membawa film Keluarga Cemara di awal tahun 2019 ini.
Sosok Yasnina yang menjadi pusat perhatian dalam film Mantan Manten ini berasal dari kalangan berada. Dalam perjalanan karirnya yang tengah meroket, Yasnina harus menerima pahitnya kenyataan hidup.
“Yasnina sosok perempuan milenial, banyak hikmah yang bisa dipetik dari seorang yasnina. Terlebih saat dirinya diterpa berbagai masalah dan harus berjuang demi ambisi dan harapannya,” kata Atiqah.
Masalah pun muncul, mulai terganjalnya karir karena kasus investasi, harus menjadi seorang pemaes yang bukan bidangnya hingga mengorbankan perasaanya demi menjaga kelestarian sebuah tradisi.
Selain itu, sentuhan komedi yang menampilkan Dodit Mulyono sebagi Darto dengan logat Jawanya yang kental, pemuda asli Tawangmangu ini mencuri perhatian saat harus menjadi asisten pemaes. Film Mantan Manten dibintangi oleh aktor dan aktris seperti Atiqah Hasiholan, Arifin Putra, Tyo Pakusadewo, Oxel, Tuti Kirana, Dodit Mulyanto, Marthino Lio, Ria Irawan, Arswendi Nasution, Melisa Karim, Asri Welas, dan Aimee Saras.
“Penerimaan, move on dan self love adalah kunci Yasnina menemukan jati dirinya. Semoga penonton bisa menmukan semangat yang sama setelah menonton,” imbuh Kori Adyaning selaku Produser dari film Love For Sale yang berhasil memenangkan Piala Citra untuk aktor terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2018.
