Fitri Carlina akan mengibarkan bendera musik dangdut di Amerika Serikat. Ia akan membuat kedai kopi di Amerika Serikat yang diberi nama ‘Cafe Dangdut New York’.

“Mudah-mudahan jika tidak ada halangan kita akan membuka Cafe Dangdut di New York di akhir bulan juli 2021 dan tidak hanya membawa kopi Indonesia, kita juga akan membawa musik dangdut,” tuturnya kepada KABARI. “Kita terinspirasi dari kenikmatan rasa kopi indonesia yang sudah terkenal di dunia dan ini salah satunya bentuk untuk men-support kopi Indonesia di AS.”

Selain menjual produk kopi asli Indonesia, kafe tersebut sekaligus akan memutar lagu-lagu dan video musik dangdut. “Jadi sambil seruput kopi, kita bisa juga mendengarkan musik dangdut. Ya! Bisa dibilang ini adalah The First Dangdut Coffee shop in America,” tambahnya.

Mengapa buka di New York, Fitri mengatakan kota ini bisa dibilang pusatnya dunia jadi semua pusat perekonomian, hiburan dan lainnya ada di New York. “Saya kira sih cukup tepat Cafe Dangdut itu ada di kota ini.”

Fitri pun bercerita ide ini kebetulan diawali dari acara konser amal internasional Ladies Heart Football Super Bowl Week Hybrid (virtual live) yang dihelat di sela pertandingan rugby di Tampa Bay, Florida, AS, pada 4-5 Februari 2021 lalu.

Berhubung situasi masih pandemi Covid-19, Fitri tidak bisa datang ke AS dan dilakukan secara virtual hybrid. Kemudian management yang mengajak dirinya ke acara itu berasal dari New York. Kebetulan Fitri sebelumnya sudah menjalin komunikasi dengan Konsul Jenderal (Konjen) RI di New York, Arifi Saiman. Dari sana muncul Ide buat Coffe shop di New York.

Nah, proses pun bergulir cepat dan wanita berusia 33 tahun ini sudah mengurusi berbagai perizinan di sana. “Alhamdulillah sudah divalidasi di KJRI, Dubes, dan beberapa perbankan di Amerika,” tuturnya.

Adanya nanti Cafe Dangdut New York di luar mimpinya dan Fitri tidak menyangka bisa buka Cafe Dangdut di AS. “Saya bersyukur karena memang temen-temen saya di sana juga para pebisnis jadi kita bersinergi. Apa yang kita bisa bawa ke AS dan ini pastinya menjadi kebanggaan tentunya,” tuturnya. “Misi dari Cafe Dangdut untuk membumikan dangdut di AS melalui kopi Indonesia.”

Musik dangdut di Amerika Serikat menurut Fitri tidak hanya disukai diaspora Indonesia saja melainkan orang lokal negara itu. Fitri pun pernah berduet dengan grup dangdut AS yang bernama Dangdut Cowboy. “Komunitas disana gak main-main tetapi merambah ke industrinya juga,” katanya.

Pedangdut kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini sangat berharap musik dangdut bisa diakui oleh organisasi kebudayaan internasional, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNISCO) sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia. 

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :