KabariNews – Masa Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan masa  paling indah. Bahkan tidak mudah dilupakan, banyak cerita menarik di masa itu.

Kisah remaja ini menjadi karya terbaru dari sineas Lucky Kuswandi. Berangkat dari  novel yang ditulis oleh Deddy D Iskandar dengan judul Gita Cinta dari SMA. Karya ini telah diadaptasi menjadi film drama dengan judul Galih dan Ratna.

Film ini mengisahkan Galih (Refal Hady) yang tidak pernah merasakan cinta pertama. Galih adalah  siswa SMA teladan, introvert, dan hidup dalam bayang‐bayang almarhum ayahnya serta tuntutan sang ibu yang harus berjuang sebagai single‐mother. Galih diwajibkan mendahulukan pendidikannya. Hal ini supaya ia tidak kehilangan beasiswa dan masuk jalur prestasi universitas pilihan ibunya. Ibunya, Mirna (Ayu Dyah Pasha), tidak ingin Galih mengikuti jalan hidup almarhum ayahnya, yang meninggal karena kekecewaan. Kecewa karena gagal menghidupkan  toko kaset bernama Nada Musik, akibat persaingan dengan dunia digital. Galih selalu membawa walkman ke mana pun ia pergi  dan mendengarkan kaset mixtape pemberian ayahnya. Isinya lagu-lagu radikal yang menginspirasi Galih untuk berani mengejar mimpinya.

Sementara Ratna (Sheryl Sheinafia) baru pindah ke SMA tempat Galih bersekolah. Ia hidup tanpa tujuan, selalu mengejar hal‐hal yang sangat instan, khas anak millenial. Tetapi ia diam‐diam suka menulis dan mengarang lagu. Ia tidak pernah menganggap passion-nya serius, mungkin karena ia tidak pernah mendapatkan dukungan dari ayahnya (Hengky Tornando).

Di suatu sore, di lapangan belakang sekolah, Galih dan Ratna bertemu. Ratna tertarik dengan walkman Galih. Sebuah lagu berkumandang di telinga mereka. “Bersama dirimu terbebas dari nestapa…” Mereka saling menatap. Nestapa yang menyatukan mereka. Di saat mereka bertukar pendapat mengenai kehidupan masing­masing, mereka sadar, bahwa perbedaan mereka bisa mendorong satu sama lain untuk lepas dari cengkaraman yang bernama sistem, dan berani untuk mengejar passion mereka. Cinta pertama ini membawa Galih dan Ratna ke tahap baru dalam kehidupan mereka.

Film yang dibintangi Sheryl Sheinafia dan Refal Hady merupakan a celebration of first love, passion, and music. Elemen musik dan proses kreatifnya adalah salah satu hal utama yang menyatukan Galih dan Ratna. Hal inilah yang membawa Generation G, sebuah platform youth and contemporary lifestyle yang berperan sebagai wadah bagi kaum anak muda urban yang berfokus di 4 pilar yaitu Art, Lifestyle, Music and Hobbies, untuk mendukung penuh film Galih dan Ratna.

Salah satu film Indonesia yang paling dinanti oleh masyarakat saat ini. Galih dan Ratna siap menebar cinta di bioskop-bioskop nasional mulai 9 Maret 2017. (Kabari1008/foto&video:1008)

Save