Bisnis makanan dan minuman memang tidak ada matinya. Terus menggeliat bahkan di zaman pandemi sekalipun. Karena memang siapa yang tak butuh makan dan minum? Siapapun pasti akan lapar dan haus. Dan peluang membangun usaha ini akan selalu tetap ada asalkan mau berusaha, jeli melihat peluang dan pantang menyerah.

Nah, Gemes Juice Sidoarjo ini adalah salah satu contohnya. Dari sebelum membangun brand Gemes Juice, Rigel Ghulam Ahmad, owner Gemes Juice sudah menjajal bisnis kuliner lainnya. Sebelum memulai usaha jus, Rigel mendirikan usaha bernama Dapur Manis yang menjual es krim sama roti bakar.

Namun usaha ini hanya bertahan satu tahun. Setelah itu Rigel terbesit usaha minuman jus. Ide ini awalnya muncul dari sang adik yang menyuruh dirinya beli minuman jus di toko. Lantas dirinya berpikir di Sidoarjo, produk minuman jus itu sudah lama ada. Hanya saja tidak ada merek jus yang menonjol.

“Jadi kalau orang Sidoarjo itu mikirnya kalau misalnya mau beli jus ya jus Indomart, jus Alfamart, jus Kantor Pos tetapi merek jusnya masih belum ada yang menonjol. Nah, saya mikirnya itu adalah peluang, akhirnya buka usaha minuman jus. Saya mulai itu dari tahun 2016,” kata Rigel kepada KABARI.

Kenapa diberi nama gemes? Dulu target market Gemes Juice adalah anak-anak sekolah. “Buat nama yang unik yang mengasosiasikan target market itu kaya gimana, dan tiba-tiba muncul kata gemes yang menurut saya lucu dan simple dan gampang diucapkan,” tambahnya.

Sekarang Gemes Juice sudah berkembang dan memiliki tiga outlet di Sidoarjo. Sejak pandemi, pola belanja customer mulai berubah dan banyak melakukan pembelian jusnya melalui platform online.

“Karena pola belanja sudah berubah, saya pun berpikir bagaimana jika berjualan dari rumah dan ternyata malah lebih jalan dengan teknik marketing secara online,” tutur Rigel.

Kendati ada perubahan pola belanja di masa pandemi, penjualan Gemes Juice tidak ada penurunan secara signifikan. Di outlet pertama ada penurunan tetapi masih terkendali kalau untuk produk jusnya.

“Ya karena sebelum pandemi kita udah edukasi pembelian online dan kita udah jalan di situ, ketika pandemi orang-orang udah biasa beli secara online,” tambah Rigel.

Mengenai Gemes Juice, Rigel mengatakan Jus Alpukat, Jambu sama Mangga masih jadi favorit sampai sekarang. Selain itu Gemes Juice sendiri ada menu smoothies, ada pisang oreo, ada pisang mix strawberry, avocado mix coffee dan menu-menu ini yang menjadi signature dari Gemes Juice.

Gemes Juice ingin tampil beda. Pertama kali di Sidoarjo hanya Gemes Juice yang menggunakan packaging gelas berukuran besar. Gemes Juice pun rasanya lebih kental dan lebih enak dari jus lainnya karena mengutamakan cita rasa.

Rencana kedepan, Gemes Juice akan ada peremajaan. Rigel mengatakan lima tahun akan ada re-branding. Gemes Juice sudah menyiapkan logo baru, kemasan baru, menu-menu baru untuk refresh di akhir atau di awal tahun. Dan juga akan ada tambahan menu seperti cemilan.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :