John Masli, masyarakat Indonesia di Amerika  adalah Ketua Komite NAFTA (NorthAmerica Free Trade Aggreemnet) di Kadin Indonesia. NAFTA ( Perjanjian Perdagangan  Bebas Amerika Utara)merupakan organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara. organisasiini didirikan pada tahun 1994 oelh tiga negara yaitu, Amerika Serikat, Kanada,dan Meksiko. 

Dalam hal ini, John mengatakan misi yang dibawa untuk perdagangan bebas di Amerika Utara tersebut, “Misi yang kami bawa adalah mempromosikan hubungan dagang antara Amerika dan Indonesia, khusunya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)  yang selama bertahun-tahun mungkin 10-15 tahun ini belum  terjangkau,” ujar John Masli saat wawancara dengan Kabari di Amerika Serikat.  

Lebih lanjut  john menjelaskan , “Karena perdagangan  dan investasi antara Amerika dan Indonesia itu masih berkisar di the big bos,  jadi kita sekarang targetnya bagaimana memajukan perdagangan antara UMKM di Amerika dan Indonesia, “imbuhnya.

Selain itu, keluarnya Canada dari keanggotaan NAFTA meberikan pengaruh yang cukup besar, “ Besar juga pengaruhnya, dalam artian volume perdaganagan NAFTA ini 1,4 triliun dolar setahun, antara tiga negara itu, boleh dibilang sadar atau tidak sadar banyak orang yang belum mengetahui betapa besar dampak dari pada keluarnya Canada dari Amerika, “ ungkap John.

Menurut John, Kadin Indonesia terdiri dari ribuan UKM, “Kadin Indonesia kita ada 9000 smal and mdium enterpsises (UMKM).  united size China, Jepang itu ada daerah tujuan ekspor Indonesia, dalam kaitan NAFTA, Canada sebenernya sudah masuk di ranah Indonesia, demikian juga Meksiko, namun perdagangan Canada dan meksiko itu volumenya masih relative kecil, jadi kita ingin menggenjot Amerika Canada dan Meksiko,

Dengan jumlah anggota sebanyak 9000 di dalam organisasi Kadin NAFTA, Indonesia memiliki 9 petugas yang mengurus region Canada, Amerika dan Meksiko yang terorganisir.

Untuk mengetahui informasi selanjutnyasilakan  klik video berikut ini :