Rudi Loho adalah seorang musisi yang bertangan dingin dalam menciptakan lagu bergenre pop, banyak musisi muda yang telah diorbitkan melalui karya Rudi hingga dikenal sebagai penyanyi terbaik oleh para penikmat musik tanah air. Yang masih kental di telinga hingga kini seperti Aku Tak Biasa nya Alda Risma, kemudian lagu hits Mayang Sari juga banyak diciptakan oleh tangan dingin Rudi.

Memasuki tahun 2019 Rudi kembali hadir dengan karyanya melalui suara Mareta Pinasti, seorang penyanyi muda yang dibesut Rudi dengan karya lagu berjudul “Tanpamu Kumati”

Rudi menciptakan lagu untuk Mareta awalnya sederhana dengan vokal Mareta yang standar, “Jadi saya awalnya mendengar vokal mareta, kemudian saya menentukan untuk membuat satu buah lagu dengan posisi yang standar dengan lagu-lagu standar dan gampang,” ujar Rudi saat ditemui Kabari di Bekasi.

Selain itu, sambung Rudi, “Karena saya lihat dia punya vokal standar kemudian saya coba untuk masuk studio dan ternyata setelah dia latihan berbulan-bulan bisa membawakan lagu saya yang standar dan setelah dia nyanyikan ternyata bisa,” imbuhnya.

Tak hanya lagu standar yang Rudi buat untuk Mareta, namun lagu-lagu susah yang menurut Rudi luamayan ribet dalam hal konotasi, Mareta juga tak gampang menyerah dan setelah lima bulan Mareta pun bisa membawakan lagu di atas standar itu dengan baik.

Sudah 32 tahun Rudi memiliki pengalaman dalam membuat lagu, dirinya memiliki talenta yang cukup baik dan tak diragukan lagi, “Mengenai inspirasi, saya sudah talenta pencipta lagu jadi kadang-kadang buat lagu itu dalam waktu 5 menit sudah jadi, di bidang lagu saya liat peluang dan saya menciptakan dan bikin lagu itu mengalir saja,” katanya.

Menurut Rudi, membuat lagu di era 90-an dibanding buat lagu di era sekarang memang ada perbedaan bahkan ada tantangannya,” Membuat lagu itu butuh tantangan karena di situ berkompetisi, kalo sekarang kan sudah tidak seperti dulu yang tidak fals udah bisa, kalo dulu harus banyak kebijakan ada yang seleksi kalo masuk sebuah label, jadi dulu lebih susah, untuk jadi penyanyi zaman dulu itu lebih susah daripada sekarang,” ungkap Rudi.

Mareta Pinasti merupakan penyanyi muda asal Surabaya salah satu besutan Rudi Loho. Gadis cantik belia ini sebelum menyanyi dia sibuk dengan kegiatan sebagai model.

Belum memiliki pengalaman bernyanyi Mareta berjuang dan berlatih menyanyi untuk mewujudkan keinginannya sebagai pendantang baru di blantika musik tanah air. “Saya ingin menjadi penyanyi, kalau jadi model saja ga ada kemajuan, saya ingin berkarir pengin punya album pengin dikenal banyak orang, pengin albumnya diterima dan disukai oleh masyarakat,” ungkap Mareta semangat.

Dengan modal suara pas-pasan, antusias Mareta ingin menyanyi tak kenal lelah untuk terus belajar dan berlatih olah vokal hingga membuahkan hasil yang baik “Awalnya tidak kepikiran belajar vokal, karena kan suaranya pas-pasan, tapi sebelum saya kenal sama om Rudi, saya disuruh belajar setelah itu saya disuruh ke Jakarta lagi untuk latihan vokal akhirnya diterima,” kata gadis berusia 21 tahun ini.

Seperti halnya membuat lagu untuk pendatang baru, melalui tangan dingin Rudi, Mareta kini sudah masuk dapur rekaman.

Perkembangan musik Indonesia menurut Rudi ada pergeseran dari zaman analog dulu dengan zaman Digital seperti sekarang. “Ada pergeseran dari kita zaman Analog sama Digital. Kalau sekarang agak beda, kalau zaman saya dulu berkompetisi tidak sembarangan untuk menciptakan lagu dan kami diseleksi di setiap produser, tidak seperti sekarang, sekarang kan sudah ada indie label, bisa ciptakan lagu sedikit aja sudah jadi produk, bukan pencipta lagu saja sudah bisa menciptakan lagu kalau dulu kan ga bisa,” ungkap Rudi.

Dengan demikian Rudi berharap untuk kemajuan musik indonesia ke depan bisa menjadi lebih baik dan maju serta ada perubahan. “Ada perubahan-perubahan terutama dalam notasi lagu, jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, kan bisa dikembangkan di era 90 bisa dikombinasikan di era saat ini baik dari lirik, kalau saya percaya lirik lagu-lagu lama paling bagus dan notasi lagu-lagu sekarang sangat bagus, jadi lirik lagu lama dipadukan notasi zaman sekarang pasti Indonesia akan menghasilkan karya lagu yang hebat,” pungkasnya.