Pandemi covid-19 membuat sektor ekonomi dan dunia usaha menjadi terpuruk, banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kesulitan hadapi bisnisnya yang terhambat.

Nasya Collyer salah satu pelaku usaha yang juga terkena dampak akibat pandemi covid-19 terpaksa menutup usaha butiknya yang berlokasi di kawasan Blok M Square, Jakarta.

“Untuk butik sendiri saat ini udah tutup sudah ada satu bulan lebih, karena kita ga boleh buka dari mall nya sendiri. Karyawan juga pada mudik sebelum ada larangan mudik mereka sudah pulang kampung duluan, jadi ya udahlah pulang kampung dulu sampai keadaan aman,” kata Nasya kepada Kabari.

Pandemi masih aktif, penerbitan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) masih terus diberlakukan. Namun, tak membuat goyah seorang perancang busana ini meneruskan kreatifitasnya.
Nasya dikenal sebagai perancang busana gaun malam dari bahan kain tapis, di tengah pandemi seperti ini, dirinya menghadirkan kreasi baru yakni membuat busana rumahan.

“Tapi untuk produksi, saya tetep produksi, jadi yang tadinya buat baju-baju pesta sekarang aku bikin baju rumahan yang nyaman, dan tukang jahitnya yang tetep di Jakarta tidak pulang kampung. Dan memang mereka rumahnya di Jakarta,” ungkap Nasya kepada Kabari.

Membuat koleksi baju rumahan, menurut Nasya, karena di masa pandemi seperti ini banyak orang tinggal di rumah.

“Koleksinya home wear, untuk pakaian di rumah tapi untuk pakaian yang adem karena sekarang banyak orang yang pada stay at home. Terutama wanita, jadi aku bikin koleksinya yang dipakai untuk dirumah,” imbuhnya.

“Saya masih tetap ada aktifitas yang saya kerjakan meski toko tidak bisa buka dan saya juga hold dulu yang pesenan-pesanan, “ ungkapnya.

Dunia fesyen kini juga mengalami dampak akibat pandemi covid-19, Nasya Collyer pun telah mempersiapkan koleksinya untuk kegiatan ajang mode terbesar di tanah air, Jakarta Fashion Week (JFW) yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.

“Rencana ke depan, ada JFW untuk September, sudah kita rencanakan tapi tiba hold dan entah kapan akan berlanjut JFW. Akibat covid-19 ini banyak acara yang melibatkan Nasya Collyer ini tertunda. Dan itu betul-betul sangat berdampak sekali untuk dunia fesyen,” ungkapnya.

Meski demikian, Nasya pun tetap berinovasi dengan membuat koleksi busana rumahan yang menurut dia sangat cocok di saat pandemi dengan himbauan stay at home.

“Saya tetap optimis dan tetap berusaha untuk menciptakan ide-ide baru, koleksi-koleksi, ketika nanti pandemi ini sudah selesai saya udah ada koleksi baru yang untuk fashion show nanti,” katanya.

“Makanya aku banting setir bikin baju-baju rumah yang nyaman walaupun bukan piyama atau daster tapi tetap ala Nasya Collyer, baju rumahan style ala Nasya Collyer,” imbuhnya.

Menurutnya, membuat koleksi baju rumahan karena sejak pandemi Covid-19 mulai melanda tanah air banyak orang di rumah. Selain itu, roda ekonomi juga ikut terhenti sehingga Nasya mengisi waktu dan tetap menyemangati diri dengan berinovasi membuat karya sebagai seorang seniman.

Koleksi Nasya pun menuai respons positif dan banyak diminati oleh para relasi dan teman-temannya khususnya kaum hawa, meski di rumah saja fashion itu juga perlu, hal ini lah yang akhirnya Nasya menjadikan peluang untuk melakukan survive pada dunia fesyen di tengah pandemi seperti ini.

Ia pun berharap, “Semoga Covid-19 segera berlalu dah fesyen harus bergairah lagi seperti dulu, kita tetep semangat, berkreatif, berkontribusi, jangan patah semangat, kita pasrah sama yang di Atas tapi kita tetep harus berusaha, para UKM semangat terus menjalankan usaha-usaha, setelah pandemi ini selesai kita akan menjadi new normal life, new normal bisnis yang harus kita jalani,” pungkasnya.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini: