Menandai 30 tahun berkarya, Shafira, merek busana muslim terbaik di Tanah Air mempersembahkan koleksi terbarunya di ajang fesyen Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 yang berlangsung pada 27-31 Maret 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Keterlibatan Shafira di ajang IFW untuk keenam kalinya, pun tak lain merupakan rangkaian perayaan yang dimulai sejak 8 Januari 2019 kemarin. Oleh karena itu, busana yang dihadirkan pada IFW tahun ini merupakan koleksi yang sangat spesial.

Bertajuk World Wanderer, 80 koleksi busana yang ditampilkan merupakan hasil ekstraksi dari inspirasi yang didapatkan melalui penjelajahan Shafira ke lima benua. Uniknya, inspirasi utama yang diaplikasikan pada seluruh koleksi busana adalah keindahan arsitektur lima masjid di lima benua.

Pada fashion show tunggalnya di panggung IFW 2019, seluruh hadirin dibuat takjub oleh suasana yang seolah menghadirkan lima benua dalam satu pagelaran busana. Diawali dengan kesibukan di bandara Frankfrut, Jerman sebagai pembuka hari, tampak sangat pas dengan desain koleksi busana dinamis dan modern sesuai dengan gaya arsitektur cologne mosque.

Sesaat kemudian latar panggung beralih seolah berada di white house sejumlah ajudan pun tampak hilir mudik bekerja mengamankan runyway yang akan dilintasi para model. Tentunya, ini senada dengan koleksi Amerika yang terinspirasi dari presidential look dan Islamic Centre of Washington DC, so classic yet timeless.
Berikutnya, penikmat fashion dibawa untuk menjelajahi kekayaan kultur Australia yang dikesankan sebagai sosok wanita kuat. Sesuai dengan gaya arsitektur masjid Adelaide dengan aksen batu bata dengan warna natural, koleksi yang dihadirkan pun berwarna earthy tone seperti terracotta, coklat, kuning, hitam dan sedikit hijau layaknya warna-warna pada aboriginal art.

Berbeda dari yang lain, nuansa playful dengan sentuhan spice color dan motif-motif etnik sangat terasa pada koleksi busana yang terinspirasi dari Hassan II Mosque, Africa.

Sebagai penutup, lantunan adzan mengawali munculnya koleksi yang terinspirasi dari Masjid Raya Baiturrahman. Suasana yang tercipta terasa sakral dan agung namun sedikit demi sedikit membawa kesan lebih bersemangat melalui koleksi dengan paduan gaya sporty dan Aceh kontemporer.