KabariNews – Aktor ternama Nicolas Saputra akui kehadiran penyedia provider video on demand (VOD) di Indonesia, memberi banyak kemudahan dengan sajian film terbaik, mulai konten lokal hingga internasional.

Sebagai pelaku serta penggemar film, Nico mengaku bersyukur atas kehadiran provider berbasis online ini karena mampu memfasilitasi para penggemar film ketika film kesukaannya tidak lagi muncul di bioskop.

“Kita dipermudah dalam mengakses-akses film kesukaan, bisa memperpanjang film, bisa tonton film kapan saja dan dimana saja. Mungkin di tempat-tempat yang nggak ada bioskop membutuhkan platform seperti itu. Jadi kita tak mesti pergi jauh-jauh ke bioskop, atau di daerahnya tidak ada bioskop,” ungkap Nicho di acara ulang tahun VOD HOOQ, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Bintang film AADC ini juga menambahkan dengan adanya provider tersebut dapat membantu para aktris dan aktor mengakses referensi-referensi film untuk pendalaman akting dan karakter. Ditambah, pelaku film bisa mudah refreshing dan menjaga mood, kala sibuk atau suntuk di lokasi syuting.

“Mempermudah kita banget sih. Ya, tinggal browsing aja. Kita tak harus keluar duit banyak, seperti parkiran, bayar makan kala menunggu film ditayangkan serta beli tiket yang bisa Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu lebih. Terus, para pelaku film ini bisa nikmati serunya nonton seperti di bioskop di loksyut (lokasi syuting),” katanya.

Selain itu, dengan adanya aplikasi tersebut juga akan memperpanjang usia film, dan dapat menjadi pemasukan bagi film maker. Sehingga, kehadiran provider ini pun memberikan warna dan gairah besar bagi pembuat film.

“Selain dapat ditonton berkali-kali, dapat nonton film-film lama yang tak sempat kita tonton di bioskop. Terus, publik bisa menonton ulang film-film lama, mulai 2 sampai 10 tahun lebih yang lalu. Jadi, film itu tidak terbatas dengan layar yang disediakan hingga jangka waktu yang ditentukan pihak-pihak bioskop,”pungkasnya. (Kabari1006/foto&video:1006)